TITASTORY.ID ,- Warga Dusun Wainusalaut, kompleks BTN Waitatiri RT 43, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, digegerkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki terbungkus kresek di dalam selokan. Saat ditemukan bayi tersebut masih dalam kondisi masih hidup.
Saat ditemukan, bayi mungil tersebut masih memiliki tali pusar yang melingkar di leher, dan ari- ari. Dia ditemukan dekat dengan kebun milik Agusthinus Soumeru, warga BTN Waitatiri, sekira pukul 09.50 WIT, Rabu (03/08/2022).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, kepada awak media menerangkan bayi laki- laki yang ditemukan memiliki panjang 43 cm, dan berat 1,7 kg.
“Bayi laki-laki ini diduga sengaja dibuang orang tua biologisnya, dan sengaja dibungkus tas kresek warnah putih.” ucapnya.
Terangnya pula, bayi malang itu pertama ditemukan oleh Agusthinus Soumeru saat Agusthinus bergerak dari kediamannya ke kebun singkong yang tidak tahu dari rumahnya.
“ Saat saksi tiba di kebun singkong, dirinya mendengar suara sehingga diantergeeak mencari sumber suara. Dan matanya tertuju pada kresk warnah putih yang dikira adalah ayam potong,” terangnya.
Lantaran didesak dengan rasa ingin tahunya, pria ini pun memanggil puteranya, Johanis Soumeru dan istrinya Aurora Parinusa dan ketiganya menuju ke sumber suara, tepatnya
Pada selokan saksi ini pun langsung mengangkat tas kresek putih tersebut. Saat dibuka saksi pun terkejut karena suara yang membuat saksi penasaran tersebut adalah bayi tak berdosa itu.
Tanpa berpikir banyak, dan naluri seorang wanita Aurora Parinusa kemudian membawanya masuk ke dalam rumah untuk mengambil langkah selanjutnya.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Dan pada pukul 10.38 WIT, Bhabinkamtibmas Negeri Suli, Bripka D. Sahertian yang tiba kemudian menyampaikan hal tersebut ke atasannya dan langkah penanganan pun dilakukan yaitu memotong tali pusar bayi dalam kresek tersebut dan disaksikan Agusthinus Soumeru dan keluarga.
“Pemotongan tali pusar bayi itu disaksikan bapak Agusthinus Soumeru bersama keluarga, pihak kepolisian dan masyarakat setempat,” ungkap Eka Wakapolsek Leihitu ini.
Setelah dilakukan pemotongan tali pusar, anak tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hative Kecil di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon untuk mendapatkan penanganan medis dan Aurora Parinussa langsung mengambil keputusan untuk bertangung jawab terhadap anak itu,” jelasnya.
Sementara untuk mengetahui orang tua bayi tersebut, pihak penyidik masih melakukan penyelidikan.
“Hingga saat ini belum dapat dipastikan siapa orang tua yang tidak bertanggung jawab yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki – laki tersebut,” jelasnya (TS-02)
Discussion about this post