• Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Maret 28, 2023
NEWSLETTER
TitaStory
-18 °c
No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
TitaStory
No Result
View All Result
Home FLOBAMORA

Banjir dan Longsor Melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), 1 Orang Meninggal

Penanganan Darurat Masih Berlangsung Pascabanjir dan Longsor Kabupaten Kupang

admin by admin
04/01/2023
in FLOBAMORA, HEADLINE, MELANESIA, PERISTIWA, TERKINI
0
Banjir dan Longsor Melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), 1 Orang Meninggal

Foto: Rumah warga Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang dilanda banjir pada pekan lalu (25/12). (BPBD Kabupaten Kupang)

Share on FacebookShare on Twitter

TITASTORY.ID– Hujan deras mengguyur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama sepekan mengakibatkan banjir dan longsor pada minggu siang (1/1/2020). Bencana ini mengakibatkan terjadinya korban jiwa. Seorang warga dinyatakan meninggal dunia, serta ratusan warga lainnya saat ini sementara diungsikan.

Sebelumnya pada minggu 25 desember 2022 banjir juga melanda wilayah yaitu Desa Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Desa Takari dan Benu di Kecamatan Takari, dan Kecamatan Kupang Fatuleu Barat.

BACAJUGA

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Dari data BPBD Kupang menyebutkan kerugian material akibat bencana alam ini berupa rumah rusak berat 30 unit, rusak sedang 7 dan rusak ringan 7. Bencana banjir juga mengakibatkan 598 Unit rumah terendam. Di sektor Lain, fasilitas umum rusak 11 unit, dan akses jalan 1 ruas, sedangkan jembatan rusak berat 4 Unit dan rusak ringan 1.

Sedangkan korban terdampak, BPBD setempat mencatat sebanyak 642 KK (2.773 jiwa). Warga mengungsi 30 KK (115 jiwa) dan korban meninggal 1 jiwa.

Dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor masih tampak pada sejumlah titik di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (3/1). Pemerintah daerah setempat dibantu warga masih melakukan upaya penanganan darurat.

Perkembangan terkini, Pos Komando (Posko) Penanganan Banjir dan Longsor Kabupaten Kupang melakukan pembersihan saluran air yang tersumbat pohon dan ranting. Material tersebut terbawa arus banjir yang terjadi pada minggu siang (25/12), pukul 12.00 waktu setempat. Saat itu, hujan lebat mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa titik.

Upaya pembersihan ini dilakukan secara gotong royong oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, organisasi perangkat daerah lainnya dan warga setempat.

Selain itu, posko melakukan penanganan kepada warga yang mengungsi di Kantor Desa Naitae dan beberapa titik di Desa Pariti. Bantuan logistik dari BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur yang didistribusikan berupa beras.

Perbaikan darurat untuk infrastruktur vital telah berlangsung, seperti perbaikan jembatan sehingga pengendara roda dua dan empat sudah dapat mengakses.

Berdasarkan BPBD Kabupaten Kupang, penanganan darurat terkendala lokasi terdampak dengan akses jalan utama, yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam. Di sisi lain, akses jalan dan jembatan banyak rusak akibat bencana tersebut.

Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana hidrometeorologi melalui surat keputusan nomor 985/KEP/HK/2022, selama 14 hari terhitung 25 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023. Dalam penanganan darurat, pemerintah daerah telah mengeluarkan dana belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp800 juta.

Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada hari ini, Rabu (4/1), wilayah terdampak yaitu Desa Oebelo di Kecamatan Kupang Tengah, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Desa Takari dan Benu di Kecamatan Takari, dan Kecamatan Kupang Fatuleu Barat. (TS-02)

 

Sumber: Humas BNPB 
Post Views: 268
Tags: #banjir#Banjir Bandang#Bencana Alam#bencana hidrometeorologi#BNPB#BPBD Kabupaten Kupang#Cuaca Buruk#Hujan Deras#Kabupaten Kupang#Longsor#Nusa Tenggara Timur
ShareTweetShareShareSend
admin

admin

Related Posts

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”,  Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

by admin
27/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Gugatan Wanprestasi terkait lahan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, yang berada...

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

Takjil Buka Puasa Ramadhan “Higienis” Bertebaran di Kota Ambon

by admin
25/03/2023
0

TITASTORY.ID, -  Di kota Ambon, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Cabang...

Terkait Kisruh di DPP PKP Maluku, Malawat : ”Jangan Asbun, Baca AD/ART Biar Paham

Terkait Kisruh di DPP PKP Maluku, Malawat : ”Jangan Asbun, Baca AD/ART Biar Paham

by admin
25/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Terhadap dinamika dan persoalan yang diduga dihembuskan sejumlah pihak dalam kaitan...

4 Hari DPO, Pelaku Pemerkosa IRT di Banda Naira Ditangkap Polisi

4 Hari DPO, Pelaku Pemerkosa IRT di Banda Naira Ditangkap Polisi

by admin
24/03/2023
0

TITASTORY.ID – Sesaat sebelum diamankan, Mohamad Rumagia alias Amat, pelaku yang memerkosa seorang Ibu...

Dituduh Terima Honor di DPP PKP Maluku, Ini Klarifikasi Tenaga IT DPP PKP

Dituduh Terima Honor di DPP PKP Maluku, Ini Klarifikasi Tenaga IT DPP PKP

by admin
24/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Wiliam Alfons mantan tenaga IT Dewan Pimpinan Provinsi Maluku Partai Keadilan...

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

Diduga Depresi, Sosok Suami di Buru Nekat Parangi Istrinya Sendiri

by admin
21/03/2023
0

TITASTORY.ID, - Kejadian berdarah terjadi di Kabupaten Buru, tepatnya di Desa Wamana, Kecamatan...

Next Post
Lima Hari Hilang di Laut, Nelayan Desa Tihu Belum Ditemukan, SAR: Pencarian DiHentikan

Lima Hari Hilang di Laut, Nelayan Desa Tihu Belum Ditemukan, SAR: Pencarian DiHentikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Saat Ditinggal Pacar Berenang di Laut, Wanita di Pasar Lama Ditemukan Tewas Gantung Diri

Saat Ditinggal Pacar Berenang di Laut, Wanita di Pasar Lama Ditemukan Tewas Gantung Diri

3 tahun ago
Peduli Lingkungan, IJTI Pengda Maluku dan Warga Batu Merah Bersihkan Pantai

Peduli Lingkungan, IJTI Pengda Maluku dan Warga Batu Merah Bersihkan Pantai

1 tahun ago

Popular News

  • Rencana Pemberian Gelar Upu dan Ina Latu Nunusaku Dibalas Mosi Tidak Percaya

    Anak Adat Berdarah Amahai Pertanyakan Garis Darah Calon Ina dan Upu Latu Nunusaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lambat Eksekusi Putusan, Kardin La Ucu Cs Layangkan Permohonan Pelaksanaan Putusan ke PTUN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gempabumi Tektonik M5,2 di Laut Seram, Maluku Tengah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terbukti Ingkar Janji, Gugatan Wanprestasi Tan Kho Hang Hoat di PN Ambon “Dikabulkan”, Soplanit : “Kami Tetap Upayakan Banding”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ricuh, Unjuk Rasa Ratusan Warga Desa Loleba Tuntut Pembayaran Lahan: Diduga Dicaplok Perusahaan Tambang Nikel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
TitaStory

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

  • Tentang Kami
  • Dewan Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • HENA MALUKU
    • NUSA INA
    • BUPOLO
    • NUSA HUAPONO
    • NUHU EVAV
    • ARAFURA
    • DUAN LOLAT
    • BUMI KALWEDO
    • NAIRA
  • TITA MALUKU
    • HAM
    • KRIMINAL
    • SEJARAH
    • SENI & BUDAYA
    • SUMBER DAYA ALAM
    • PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
    • SPORTS
    • POLITIK
    • HUKUM
    • MEDIA SOSIAL
    • OPINI
    • PENELITIAN
    • WISATA
  • PASIFIK & INTERNATIONAL
    • MELANESIA
    • INDONESIA
    • UN
    • HOLLAND
    • PAPUA
    • FLOBAMORA
  • INDEPT & INVESTIGASI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 TITASTORY.COM Network

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!