titastory, Ambon – Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Minggu pagi, 8 Juni 2025, menyebabkan bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang di sejumlah titik. Sejumlah warga terdampak bahkan harus dievakuasi secara manual oleh masyarakat setempat.
Salah satu peristiwa longsor terjadi di kawasan tanjakan 2000, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau. Berdasarkan pantauan media sosial, seorang warga tertimbun material longsor, namun berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup. Evakuasi dilakukan secara gotong royong oleh warga karena belum ada respons cepat dari aparat setempat. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui.
Di lokasi berbeda, pohon tumbang menutup akses jalan di depan Rumah Sakit Tentara (RST) dan pertigaan Tugu Trikora. Selain itu juga banjir juga terlihat menggenangi ruas jalan utama menuju Bandara Pattimura Ambon, di Tawiri. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat terganggu.

“Pohon tumbang juga terjadi di jalan ke arah Bandara Pattimura, tepatnya di kawasan Negeri Tawiri,” tulis pengguna media sosial, Rispandi Booy.
Banjir juga merendam sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga. Di kawasan Arema, Desa Batu Merah, saluran drainase dilaporkan jebol, menyebabkan air meluap ke dalam rumah-rumah warga dan sejumlah rumah kos. Warga bernama Fatur Refra menyampaikan keluhannya lewat unggahan media sosial,
“Semoga saja ada pemerintah yang mau membantu perbaiki saluran got pada kompleks kami.”

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maluku mengeluarkan peringatan dini cuaca pada pukul 16.50 WIT, yang menyebut potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah hingga pukul 17.05 WIT.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi:
- Kota Ambon: Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon, Leitimur Selatan;
- Kabupaten Maluku Tengah: Banda, Salahutu, Leihitu, Leihitu Barat;
- Kabupaten Kepulauan Tanimbar: Tanimbar Utara, Fordata, Molu Maru;
- Kabupaten Seram Bagian Timur: Seram Timur, Pulau Gorom, Tutuk Tolu, Kilmury, Pulau Panjang, Kian Darat.
Potensi hujan juga dapat meluas ke:
- Kabupaten Maluku Tengah: Saparua, Pulau Haruku, Nusa Laut, Saparua Timur;
- Kabupaten Seram Bagian Timur: Bula, Werinama, Teluk Waru dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, dan pohon tumbang. Pemerintah daerah diharapkan segera menurunkan tim penanganan bencana untuk merespons situasi di lapangan.
Sementara itu Mengingat Tingginya Curah Hujan yang terjadi di Kota Ambon sampai saat ini,
dan debit Air yang meningkat bahkan meluap pada titik-titik sungai serta beberapa ruas jalan,

Pemerintah Kota Ambon kembali mengingatkan kepada Masyarakat agar tetap waspada di lokasi Rawan Banjir dan Longsor.
“Tetap berhati – hati dengan memperhitungkan Safe Following Distance atau jarak aman ketika mengikuti kendaraan di depan,” Imbau Pemkot Ambon.