titastory, Kepulauan Aru – Nehemia Tumiaty (38) dan Valen Laipeny (34), dua nelayan asal Aru, ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan Kota Dobo setelah sempat terombang-ambing di laut akibat perahu ketinting mereka mengalami mati mesin.
Keduanya ditemukan mengapung di koordinat 5°48’15.81″S – 134°10’20.47″E, atau sekitar 2 mil laut ke arah tenggara dari lokasi awal kejadian.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa informasi mengenai peristiwa itu diterima Unit Siaga SAR Dobo pada 27 September 2025, pukul 14.30 WIT, dari seorang keluarga korban bernama Andy.
Menurut laporan, Tumiaty dan Valen sedang memancing di perairan antara Wangel dan Durjela. Saat hendak kembali ke darat, mesin perahu mereka rusak dan mati.
“Pukul 14.50 WIT, tim rescue Unit Siaga SAR Dobo dikerahkan ke lokasi awal dengan koordinat 5°48’14.10″S – 134°9’37.42″E, sekitar 5 mil laut ke arah barat daya dari Unit Siaga SAR Dobo,” jelas Arafah.
Setelah melakukan pencarian selama sekitar satu jam, pukul 15.13 WIT, kedua nelayan tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Dobo untuk diserahkan kepada keluarga.
Pencarian berlangsung di bawah kondisi cuaca yang menantang, dengan hujan ringan, kecepatan angin dari arah tenggara mencapai 22 knot, dan gelombang setinggi 2,5 meter.
