TISATORY.ID, – Proyek rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaibobo, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mangkrak. Hal ini mengakibatkan para siswa harus menggunakan rumah para guru untuk belajar.
Mangkarkanya prpyek fisik ini lantaran pihak ketiga atau kontraktor yang menangani proyek ini tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan tiga ruang kelas, rehabiltasi enam ruang kelas, serta pembangunan pagar sekolah.
Diketahui, anggaran yang dikucurkan untuk proyek rehabilitasi gedung Sekolah Dasar Negeri Kaibobo mencapai Rp1,2 miliar. Anggaran ini diketahui bersumber dari Anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Informasi yang diterima, sesuai kontrak,proyek rehabilitasi instalasi pendidikan ini meliputi pembangunan tiga ruang kelas baru, perbaikan enam ruang kelas dan perbaikan pagar sekolah, dan digulirkan di tahun 2021, bahkan penyerapan anggaran telah mencapai 100 persen. Sayangnya pekerjaan tidak selesai, sehingga siswa di sekolah tersebut melakukan proses belajar mengajar di kediaman guru.
Menurut sumber kepada Titastory.id, meski pun anggaran telah di cairkan 100 persen di tahun 2021, namun pekerjaan rehabilitasi sekolah belum juga rampung. Kontraktor yang menangani proyek itu baru membangun tiga ruang kelas, namun realisasinya baru mencapai 70 persen.
Sedangkan enam ruang kelas yang direhab juga belum tuntas. Pemasangan kaca jendela, tegel, dan atap seng sekolah belum selesai dikerjakan, termasuk pekerjaan pagar sekolah yang belum terselesaikan.
“ Ini menganggu proses belajar mengajar, dan siswa harus belajar di rumah guru, ungkap salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya. (TS 04)