titastory, Ambon – Puluhan kontainer jualan milik Pemerintah Kota Ambon dibiarkan terbengkalai di kawasan Tantui, Kecamatan Sirimau. Kontainer berbahan baja ringan ini diduga hasil pengadaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Ambon tahun 2025. Pengadaan tanpa pemanfaatan menimbulkan dugaan kerugian keuangan daerah.
Pantauan titastory.id, deretan kontainer ditempatkan di area terbuka dekat Rumah Sakit Siloam, bekas lokasi restoran seafood. Kondisinya tidak terawat, bahkan di beberapa bagian tercium bau pesing, diduga digunakan sebagai tempat buang air.
Plt Kepala Dinas Indag Kota Ambon, Herman Semmy Tetelepta, saat dikonfirmasi Sabtu (20/9/2025), mengaku belum mengetahui detail keberadaan kontainer tersebut.
“Saya baru bertugas dua minggu, jadi belum bisa berkomentar banyak. Nanti saya cek, tapi saya yakin kontainer ini memang untuk dibagikan ke masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah warga sekitar mengatakan kontainer tersebut pernah disewakan untuk beberapa kegiatan di Kota Ambon. Namun, mereka tidak mengetahui siapa pihak yang menyewakan.
Selain kontainer, diduga terdapat puluhan etalase kaca yang juga disimpan di salah satu ruangan lokasi penitipan.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi terkait alasan kontainer jualan dan etalase kaca tersebut tidak dimanfaatkan.
