titastory, Jayapura – Ratusan personel militer Indonesia tiba hari ini di pelabuhan Jayapura dengan menggunakan Kapal Perang KRI Soeharso-990, menurut laporan dari PIS TPNPB melalui Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB. Prajurit TNI selanjutnya dipindahkan ke sekitar Sentani menggunakan 20 truk militer sekitar pukul 14.00 WIT.
Pelaporan tersebut mengungkap bahwa pasukan yang tiba di Jayapura akan dibagi; sebagian ditempatkan di Jayapura, sebagian dikirim melalui pesawat ke Yahukimo dan Timika. Dari Timika, pasukan akan diteruskan ke Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Nduga, sebagai bagian dari misi operasi khusus yang ditugaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto.
Jubir TPNPB, Sebby Sambom, menyatakan bahwa “penambahan ribuan aparat militer tidak akan meredam situasi Papua, justru sebaliknya, hal ini akan meningkatkan semangat juang pasukan TPNPB di seluruh Tanah Papua.” Mereka menyerukan agar pemerintah segera mengevakuasi warga sipil dari wilayah konflik untuk menghindari korban. Sambom menegaskan:
“Jika pemerintah memilih pendekatan militer, kami siap menghadapi—kami siap perang,” kata Sebby dalam rilisnya.
Siaran pers tersebut berakhir dengan penjabaran struktur komando TPNPB, dipimpin oleh Jenderal Goliat Tabuni(Panglima Tinggi), Letnan Jenderal Melkisedek Awom (Wakil Panglima), Mayor Jenderal Terianus Satto (Kepala Staf Umum), dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum).
Penulis : Redaksi
