Pangdam Pattimura Pimpin Panen Padi Unggul di SBB, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

03/06/2025
Keterangan Gambar : Agenda panen raya padi unggul varietas Sinar Mentari di Desa Waihatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin, 2 Juni 2025. Foto : Ist

titastory, Seram Bagian Barat — Komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional ditunjukkan Kodam XV/Pattimura melalui panen raya padi unggul varietas Sinar Mentari di Desa Waihatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.

Panen berlangsung di lahan Demonstrasi Plot (Demplot) seluas satu hektare dan merupakan bagian dari program nasional Panglima TNI melalui Staf Teritorial Mabes TNI. Benih padi varietas Sinar Mentari yang dikembangkan TNI ini memiliki kualitas unggul, dengan potensi produksi mencapai 8 ton per hektare.

“Dari hasil panen di lahan satu hektare ini, kita akan mulai proses pengembangan lebih luas ke depannya,” ujar Pangdam dalam sambutannya.

Panen raya ini juga dihadiri oleh Bupati SBB, unsur Forkopimda, pejabat TNI-Polri, dan masyarakat setempat. Bersama Forkopimda, Pangdam melakukan panen secara simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian lokal.

Menurut Pangdam, padi varietas Sinar Mentari telah ditanam sejak tiga bulan lalu dan kini sudah waktunya dipanen. Ia mengimbau agar seluruh proses panen dapat dilakukan paling lambat pertengahan Juni untuk menghindari kerontokan bulir yang dapat menurunkan hasil panen.

“Kalau panen terlambat, banyak bulir yang akan rontok dan itu akan merugikan petani. Jadi sebisa mungkin awal Juni sudah bisa panen,” Ujar Pangdam.

Ia menyebut panen ini merupakan bentuk syukur atas hasil kerja keras para petani, TNI, dan Pemerintah Daerah yang selama ini telah bersinergi dalam merawat tanaman hingga masa panen tiba. Pangdam juga menyampaikan apresiasi atas semangat para petani yang dinilainya berhasil mengolah lahan secara optimal sehingga memperoleh hasil memuaskan.

Meski demikian, Pangdam mengungkapkan bahwa ketersediaan bibit Sinar Mentari saat ini masih terbatas karena masih dalam tahap uji coba. Oleh karena itu, ia mendorong agar sebagian hasil panen digunakan kembali untuk proses pembibitan ulang guna menjamin ketersediaan bibit ke depan.

“Siapa pun yang punya kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan bibit hasil panen ini, silakan. Ini penting untuk keberlanjutan,” katanya.

Keterangan Gambar : Proses panen bibit unggulan menggunakan traktor yang dikemudikan sala h seorang petani dan didampingi Pandam dalam agenda Panen Raya. Foto : Ist

Pangdam juga menegaskan pihaknya masih menunggu arahan dari Komando Atas, baik dari Mabes TNI maupun Mabes TNI AD, terkait distribusi benih unggul ini ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Menurutnya, varietas Sinar Mentari merupakan hasil kolaborasi antara TNI dan peneliti, dengan hasil penelitian menunjukkan benih ini memiliki kualitas unggul dan produktivitas tinggi.

“Saya harap keberhasilan hari ini menjadi pemicu semangat kita semua untuk terus memperluas lahan produksi dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pertanian,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat di SBB untuk terus menjaga stabilitas keamanan sebagai prasyarat penting bagi pembangunan, termasuk sektor pertanian. Ia juga membuka ruang dialog bersama warga demi memajukan pembangunan daerah.

“Kami dari TNI membuka ruang komunikasi untuk apa saja yang bisa mendorong kemajuan SBB,” tutup Pangdam.

Penulis : Redaksi 

error: Content is protected !!