titastory.id,ambon – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadwalkan kedatangannya ke Maluku, pada 3 hingga 4 Oktober 2024 mendatang. Rencananya Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buru Selatan dan kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di penghujung akhir masa jabatannya. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke bumi raja-raja ini mendapat reaksi pro dan kontra dari masyarakat Maluku.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah aktivis tergabung dalam organisasi Cipayung Plus, secara tegas menolak Jokowi menginjakkan kaki di Maluku. Mereka menilai Jokowi banyak berbohong dan sering ingkar janji .
Pernyataan menolak kehadiran Jokowi disampaikan secara terbuka kepada publik melalui jumpa pers yang digelar pada salah satu caffe di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (28/9/2024).
Cipayung plus yang menolak kedatangan Jokowi ke Maluku merupakan gabungan OKP yang terdiri dari, IMM Maluku, KAMMI Maluku, HMI Cabang Ambon dan PMKRI Ambon.
“Kami OKP Cipayung plus Maluku menolak dengan tegas rencana kunjungan Jokowi, mengingat sudah lebih dari dua kali datang ke Maluku hanya memberikan janji-janji manis, “ kata Abubakar Mahu, Ketua Umum IMM Maluku.
Mahu menilai, selama 10 tahun memimpin Indonesia, masyarakat Maluku hanya diberikan janji-janji yang tak kunjung diwujudkan.
“Mengingatkan, di tanggal 4 April 2016 dalam sambutan Jokowi saat meresmikan Jembatan Merah Putih (JMP) salah satu janjinya adalah pembangunan blok masela akan diselesaikan di tahun 2024 namun sayangnya janji itu tak ada tanda tanda, sementara masa jabatanya akan selesai dalam waktu dekat,”ungkapnya.
Dia juga menyoroti rencana pembangunan Ambon New Port, LIN dan RUU Kepulauan yang ternyata hanya sekedar janji manis untuk menghibur masyarakat Maluku. Kehadiran Jokowi menurut dia, tidak akan membawa dampak apa-apa untuk masyarakat Maluku.
Mahu menegaskan, aksi demonstrasi besar-besaran j akan digelar Cipayung Plus, bertepatan dengan kedatangan Jokowi pada 03 Oktober 2024 nanti.
“Inti dari aksi tersebut adalah menolak kehadiran Jokowi di Maluku.
Untuk diketahui, Jokowi dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel),”pungkasnya.
Agenda Kegiatan Jokowi
Sejumlah kegiatan akan dilakukan Presiden Jokowi. Pada 3 Oktober 2024, di Kabupaten Bursel, Jokowi akan mengunjungi Rumah Sakit Daerah dalam rangka mengecek perkembangan BPJS dan alat kesehatan. Selanjutnya ke pasar untuk melihat pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, serta memberikan Bantuan Langsung Tunai.
Pada 4 Oktober, Presiden melanjutkan perjalanan ke Kabupaten SBT dengan tujuan ke Rumah Sakit Daerah di Bula, untuk mengetahui perkembangan penggunaan BPJS, penanganan penurunan Stunting, penanganan Polio, TB, dan kondisi kesehatan masyarakat di bumi Ita wotu nusa.
Selain itu, Presiden juga akan mengunjungi SMK Negeri 1 SBT yang menangani Bidang Agrobisnis, untuk memberikan semangat dan motivasi, agar setelah lulus bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Setelah menyempatkan diri untuk Sholat Jumat di Masjid Raya, Jokowi bertolak ke Ambon, dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Untuk kesiapan kedatangan Presiden, Penjabat Sekretaris Daerah Maluku, Syuryadi Sabirin telah menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kita ingin memastikan agar seluruh kunjungan Kerja Presiden di Maluku, termasuk keamanan harus dijaga dengan baik, agar beliau bisa nyaman melaksanakan agendanya di Maluku,”pungkasnya. (TS-03)