titastory.id,- Korban hilang di laut teluk Ambon itu adalah seorang warga Negara Asing Amerika Serikat. Nama Lengkapnya Carol Marie alias Laila (56). Dia adalah seorang turis asal Amerika yang datang mengunjungi Kota Ambon, Maluku awal maret lalu. Laila datang bersama suaminya menggunakan sebuah kapal pesiar pribadi milik mereka. Mereka mengunjungi Ambon dan tinggal di salah satu hotel yang berada di desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Keberadaan Laila bersama suaminya di Ambon adalah berlibur. Menurut suaminya Kevin Scott Pool, Kedatangan mereka selain ingin berlibur tetapi juga menyelam di perairan teluk Ambon. Dikatakan Kevin mereka merupakan pemandu atau instruktur diving. “ kami belum bisa balik karena pandemic. Kami harus bertahan disini selain menikmati liburan, juga sebagai pelatih diving atau penyelam di Ambon,” ungkap Kevin.
Sementara itu dari pihak pemerintah Kota Ambon menjelaskan korban bersama suaminya merupakan wisatawan yang sudah beberapa bulan di Ambon namun tidak bisa kembali karena pendemi covid-19.
“Korban Carol Merie Lakien merupakan seorang instruktur dive professional, dirinya bersama sang suami datang ke Ambon menggunakan kapal pesiar milik mereka dan sering melakukan penyelaman di Teluk Ambon,” kata Sekertaris Kota Ambon, Antoni Latuheru kepada awak media di Desa Amahusu, Nusaniwe Ambon.
Kevin suami Laila menceritakan sesaat sebelum menyelam, masih terjadi cuaca buruk. Namun tak lama mereda. Sekitar pukul 09.00 WIT, Kevin akhirnya memutuskan untuk menyelam terlebuh dahulu. “ saya menyelam satu jam duluan, barulah Laila ikut saya. Itupun saya tidak tahu,” kata Kevin.
Kevin lebih duluan naik ke permukaan laut sempat menunggu istrinya beberapa jam di atas kapal pesiar mereka bernama Aquabago. Laila tak kunjung naik ke permukaan laut.
“Ya, benar. Waktu kejadian itu jumat pagi pukul 10.00 wit. Kemudian diberitahukan ke kami dan tim baru melakukan pencarian jumat siang sekira pukul 13.39 wit hingga hari minggu ini,”ungkap Djunaidi Kepala Kantor SAR Ambon, di lokasi pencarian perairan desa Amahusu, Nusaniwe, Ambon, Jumat 7 Agustus 2020.
Djunaidi menjelaskan, Leila hilang dilaut setelah melakukan diving di depan Hotel Tirta Desa Amahusu (Kota Ambon). Dan sampai saat ini belum kembali karena, lokasi penyelaman 150 meter.
“Unsur yang terlibat dalam pencarian dalam pencarian hari pertama yakni, Team Rescue Kansar Ambon dan masyarakat setempat menggunakan D-Max dan Perahu karet. Pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk dan akan dilanjutkan sabtu, 8 agustus 2020, “kata Djunaidi .
Dihari kedua, tim SAR gabungan bersama warga kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap Carol Marie alias Laila (56) yang hilang di Teluk Ambon tepatnya di perairan Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Sabtu (8/8/2020).
Dalam operasi pencarian di hari kedua ini, tim SAR gabungan ikut mengerahkan sebanyak 20 penyelam profesional untuk mencari korban hilang.
Kepala Kantoir Basarnas Ambon, Djunaidi mengatakan, 20 penyelam profesional yang dikerahkan itu terdiri dari enam penyelam Marinir TNI AL, empat penyelam dari Basarnas Ambon, sembilan penyelam dari persatuan pemandu wisata selam dan satu penyelam dari Polairud Polda Maluku.
“Penambahan personil di hari kedua ini dilakukan karena kondisi arus dan cuaca yang berubah –ubah,” jelas Ia.
Ia menjelaskan para penyelam yang dikerahkan itu terbagi dalam tiga tim, mereka fokus mencari korban di lokasi penyelaman tempat korban dinyatakan hilang.
Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan. “Sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim di lapangan,” tutup Djunaidi. (T-01)