Zona Rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperluas, BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan

by
10/11/2024
Keterangan gambar: Visual erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (9/11) pukul 08.50 WITA dengan pesawat nirawak dari Rest Area Eputobi, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Foto/Video; Pusdatinkom BNPB

titastory.id, sikka – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang meningkat tajam memaksa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memperluas zona bahaya. Radius aman dari puncak gunung, yang sebelumnya 8 kilometer pada sektor barat daya–barat laut, kini ditingkatkan menjadi 9 kilometer sejak Sabtu (9/11) pagi.

“Area dalam radius 7 kilometer dari puncak tidak diperbolehkan untuk aktivitas apa pun, sementara sektor barat daya hingga barat laut diperluas hingga 9 kilometer,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan resminya pada Minggu (10/11).

Keterangan gambar: Visual erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (9/11) pukul 08.50 WITA dengan pesawat nirawak dari Rest Area Eputobi, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Foto/Video; Pusdatinkom BNPB

Data PVMBG menunjukkan erupsi besar berturut-turut terjadi dalam dua hari terakhir, dimulai pada Jumat (8/11) pukul 01.25 WITA dengan kolom erupsi setinggi 5.000 meter dan awan panas yang bergerak 3.000 meter ke timur laut. Erupsi susulan pada Jumat mencapai tinggi 8.000 meter, sementara erupsi terbesar Sabtu pagi tercatat setinggi 9.000 meter, dengan sebaran awan panas mengarah ke barat daya dan barat laut.

Penambahan Pos Pengungsian

Keterangan gambar: Sejumlah siswa dengan sukarela membantu pendistribusian bantuan bagi para pengungsi di SDK Eputobi Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (9/11) pagi hari.

Melihat eskalasi aktivitas gunung yang semakin luas, BNPB mendirikan beberapa titik pengungsian baru. SDK Eputobi di Kecamatan Titehena kini berfungsi sebagai pos pengungsian utama, menampung sekitar 1.049 warga dari tujuh desa sejak Jumat sore. Jika jumlah pengungsi terus meningkat, BNPB akan membuka lokasi tambahan.

“Fasilitas di lokasi pengungsian sedang dioptimalkan,” jelas Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto. Untuk mendukung kenyamanan, BNPB menyediakan matras, selimut, perlengkapan sanitasi, dan makanan. Tandon air dipasang guna memenuhi kebutuhan air bersih, dan warga setempat menyumbangkan fasilitas kamar mandi sementara menunggu penyediaan toilet portable.

Para tenaga kesehatan sedang melayani para pengungsi yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan di pos pengungsian SDK Eputobi Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (9/11) pagi hari.

Berbagai bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan dukungan psikososial juga terus berdatangan. Dukungan psikososial di pos pengungsian, terutama bagi anak-anak, dilakukan melalui kegiatan interaktif dan bermain.

Keceriaan anak-anak para pengungsi saat mengikuti psikososial dengan cara bernyanyi, menari dan bergembira yang dilakukan di pos pengungsian SDK Eputobi Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (9/11) pagi hari.

“Bantuan makanan di dapur umum berjalan lancar dengan dukungan warga sekitar, dibantu para sukarelawan dari kalangan siswa setempat yang membantu distribusi logistik,” tutupnya. (TS-01)

error: Content is protected !!