titaStory.id, ambon, Yayasan Cendikia Ambon kini telah menghasilkan lulusan Qur’an, yang ditandai dengan kegiatan seremoni kepada para lulusan yang telah menyelesaikan studi di lembaga pendidikan berbasis ajaran agama tersebut. Kegiatan yang juga dipadukan dengan pengukuhan alumni Sekolah Cendikia Ambon angkatan pertama tahun 2023 yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dan sejumlah pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Ambon merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap upaya pembentukan sumber daya manusia.
Acara yang dilaksanakan di Islam Center, Kota Ambon, Sabtu (17/06/2023), dilaksanakan dalam balutan tema “Integrasi Nilai Spiritual dan Sains Wujudkan Generasi Emas”.
Dalam sambutannya, Wattimena menerangkan, acara puncak mengakhiri studi, yang oleh penyelenggara ini disebut wisuda ini menunjukkan bahwa Sekolah Cendekia Ambon telah berhasil dalam proses pendidikan dan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan bangsa.
“Semoga keberhasilan ini, akan menjadi pembuka jalan yang baik untuk meraih kesuksesan, sesuai dengan apa yang dicita-citakan,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan studi harus disikapi secara arif dan bijaksana sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap proses mengejar pendidikan, mulai di saat perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian bahkan hasil akhir yang diperoleh.
Dijelaskan, pada era dengan tantangan yang kian kompleks, masyarakat kini kian terbuka dan kritis. Kompetisi semakin ketat. Dan kompetisi itu pun merambat hingga dunia kerja sekuler, bahkan dalam dunia keagamaan.
Dikatakan, Yayasan Cendikia yang telah menghadirkan Sekolah Cendekia serta tenaga pendidik tentunya memiliki visi dan misi untuk terwujudnya sekolah yang religius, berkualitas, mandiri, dan harmonis.
Saatnya dunia pendidikan di Kota Ambon, untuk terus meningkatkan mutu lembaga pendidikan di daerah ini, mampu mengembangkan kurikulum pendidikan dengan kompetensi nasional hingga internasional,” ujarnya.
Di saat yang sama, Wattimena pun meminta kepada 30 anak Jebolan lembaga pendidikan di bawa naungan Yayasan Cendikia Ambon yang telah dibekali dengan ilmu dapat berdaya guna dan mampu bertindak di masyarakat sebagai agen – agen perubahan da pembaharuan.
“Hal yang terpenting adalah hindari gesekan sosial yang mengarah pada kehancuran persekutuan hidup orang ‘basudara‘ (bersaudara, red) yang bisa berdampak pada persekutuan masyarakat di kota ini secara keseluruhan, sebagai wujud untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini, dengan saling menghargai perbedaan yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.,” ucapnya.
Hal yang sama, “katanya”, perlu adanya emansipasi dan partisipasi di semua aspek pembangunan guna mewujudkan Kota Ambon yang harmonis, sejahtera, dan religius. Dia juga menerangkan, dua agenda di lembaga pendidikan ini dengan bekal pengetahuan berbahasa Inggris, Arab dan Bahasa Indonesia merupakan modal berharga. Dan harus dimaknakan di masyarakat. Karena tujuan pendidikan adalah memanusiakan manusia. (TS 02)
Discussion about this post