titastory.id, ambon – Ketua DPRD Benhur George Watubun menekankan tantangan serius yang dihadapi daerah, khususnya masalah kemiskinan yang masih tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Maluku menunjukkan fluktuasi yang mengkhawatirkan: 15,97 persen pada 2022, meningkat menjadi 16,42 persen pada 2023, dan sedikit menurun menjadi 16,05 persen di 2024. Meskipun ada penurunan, angka ini masih sangat signifikan, terutama di pedesaan dengan 24,43 persen.
“Penting bagi kita untuk menyadari bahwa angka kemiskinan di desa sangat tinggi. Upaya pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas utama kita,” ujar Watubun dalam sambutannya usai pengucapan janji jabatan pimpinan DPRD yang berlangsung di Rumah Rakyat, Karang Panjang, Ambon, pada Senin (28/10/2024).
Pelantikan ini dilaksanakan setelah menerima salinan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Puji Harian, yang memimpin pengucapan janji jabatan. Pimpinan DPRD Maluku yang dilantik terdiri dari Ketua Benhur George Watubun, Wakil Ketua I Muhammad Fauzan Rahawarin, Wakil Ketua II Johan Johanis Lewerissa, dan Wakil Ketua III Abdullah Azis Sangkala.
Dalam sambutannya, Watubun menegaskan bahwa setelah pelantikan, DPRD akan segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) untuk memaksimalkan pelayanan publik. Dia mengingatkan bahwa tanggung jawab ke depan tidak akan mudah, terutama dalam menghadapi tuntutan masyarakat yang kompleks.
Watubun berharap dukungan dari Gubernur dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mengatasi kemiskinan di daerah. “Saya mengajak semua pihak untuk bergotong-royong, memperbaiki setiap kekurangan demi kesejahteraan masyarakat di provinsi seribu pulau ini,” pintanya.
Penjabat Gubernur Sadali Ie juga menitipkan pesan agar pimpinan DPRD yang baru dilantik melihat jabatan ini sebagai amanat untuk mewujudkan cita-cita membangun Maluku yang lebih baik. “DPRD harus berkolaborasi dengan eksekutif dalam menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat,” katanya.
Dengan pelantikan pimpinan baru, diharapkan ada langkah konkret dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Maluku. (TS-11)
Discussion about this post