Titastory.id, Malut – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini di perairan Maluku Utara, selama tiga hari kedepan, terhitung sejak tanggal 7 – 9 Februari 2025. Peringatan dini itu terkait gelombang tinggi dan angin kencang, disertai hujan dengan intensistas ringan hingga sedang.
Justia P.D. Galensong, petugas prakirawan BMKG Ternate, mengatakan umumnya potensi cuaca buruk terjadi di semua wilayah, lantaran saat ini terjadi fenomena bibit siklon di wilayah Papua Selatan. Sehingga juga berdampak pada hampir semua daerah Malut.
“Kondisi cuaca di 10 kabupaten kota berpotensi ekstrim, dengan hujan ringan dan sedang, tinggi gelobang mencapai 1,25 sampai 2,5 meter disertai angin kencang 20 knot,”ujar Justia saat dihubungi reporter Titastory, pada Jumat (7/2/2025).
BMKG, tambah Justia, mengimbau semua warga tetap waspada saat melakukan aktivitas di laut maupun sedang bepergian keluar daerah. Sebab sangat berpotensi terjadi laka laut. Apalagi saat keluar daerah menggunakan transportasi laut yang kecil.
“ Tetap memantau informasi dari BMKG dan perlu mengurangi aktivitas perjalanan keluar daerah selama tiga hari kedepan,”pungkasnya.
