TITASTORY.ID, – Operasi SAR gabungan untuk pencarian warga Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah akhirnya dihentikan. Korban dikabarkan hilang sejak sabtu (13/8) kemarin akhirnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Mustari, Kepala Kantor SAR Ambon dalam rilisnya menjelaskan, jasad korban ditemukan warga di pesisir pantai Negeri Ouw, di saat Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi di Periaran Pulau Saparua menggunakan KN SAR Abimanyu.
“Titik kordinat pencarian pada 3° 44′ 26″ S – 128° 14′ 48″ E3°, 44′ 26″ S – 128° 25′ 15″ E”
Ditengah Pencarian sepanjang Perairan Pulau Saparua dan sekitarnya, pada pukul 13.45 WIT, tim SAR dihubungi oleh salah satu warga tentang penemuan jazad pria di pesisir pantai Ouw.
“Nona Sahetapy warga Negeri Ouw menghubungi kami saat tim masih melakukan pencarian di tengah laut dan melaporkan bahwa korban Jhony Sahetapy berhasil ditemukan masyarakat sekitar di pesisir pantai Negri Ouw dalam kondisi meninggal dunia,”katanya.
Mendapat laporan tersebut KN SAR Abimanyu bergerak ke lokasi penemuan korban, dan pada pukul 14.30 WIT Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dan dibawa menuju Desa Negri Ouw guna diserahkan kepada pihak keluarga. Kedatangan jenasah Sahettapy disambut dengan isak tangis pihak keluarga serta masyarakat Negeri Ouw.
Kejadian ini kata Mustari berawal saat korban bersama rekannya Stevy Hutubessy (40) pergi melaut menggunakan longboat menuju rumpon di batu ananas (selat antara pulau saparua dengan pulau nusalaut).
Tiba di lokasi rumpon, korban dengan rekannya Stevy Hutubessy langsung melompat ke atas rumpon dan mengikat bodi di rumpon. Namun bodi mereka terlepas dari rumpon dan hanyut sehingga korban langsung melompat ke laut untuk mengeja perahu boat tersebut. Selanjutnya tidak diketahui lagi keberadaan korban dan longboat itu.
“Karena sampai pukul 23.00 Wit bapak Johny Sahetapy dan Hutubessy belum juga pulang dari rumpon, pukul 23.15 Wit, istri dari korban meminta bantuan dari Yacob Likumahuwa seorang warga Negeri Ouw yang hendak pergi melaut untuk mengecek korban di rumpon,”kata Mustari
Namun sampai di rumpon tidak di temukan korban. barulah sekitar pukul 03.10 wit, body (perahu) milik korban ditemukan di pesiri pantai hutan Ullath.
“Pencarian ini dilakukan selama 2 hari dan korban Johny Sahettapy barulah ditemukan sudah tak bernyawa”. (TS-03)
Discussion about this post