Walikota Ambon Pimpin Aksi Bersih Laut: ‘Basudara, Jaga Katong Pung Laut!

Sampah di Laut, Luka di Hati Ambon
01/11/2025
Keterangan gambar: Walikota Lewat akun Facebook pribadinya terlihat mengunggah kegiatan aksi bersih-bersih pesisir dan laut Teluk Ambon, Sabtu (1/11/2025) pagi. Foto: Tangkapan layar Facebook Akun Bodewin Wattimena.

Ambon, — Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan. Lewat akun Facebook pribadinya, Sabtu (1/11/2025) pagi, ia mengunggah kegiatan aksi bersih-bersih pesisir dan laut Teluk Ambon yang dilakukan bersama Balai, TNI/Polri, organisasi kepemudaan (OKP), dan masyarakat setempat.

Dalam unggahannya, Walikota Bodewin menulis pesan yang sarat makna: karena kondisi laut teluk ambon sangat memprihatinkan.

“Hari ini, Pemerintah Kota Ambon bersama Balai, TNI/Polri, OKP, dan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di pesisir dan laut Teluk Ambon. Kami menggunakan 20 armada speedboat menyusuri laut untuk membersihkan sampah yang mengapung. Sungguh memprihatinkan kondisi teluk kita yang dipenuhi sampah,” tulisnya.

Ia menambahkan, Teluk Ambon yang dikenal indah dan menjadi kebanggaan warga kini semakin tercemar oleh sampah.

“Basudara samua, mari sadar untuk jangan membuang sampah di laut, sungai, atau sembarang tempat. Sampah yang kita buang melukai teluk dan merusaknya. Mari jaga Teluk Ambon untuk generasi mendatang. Beta par Ambon, Ambon par samua,” lanjut Bodewin.

Keterangan gambar: Walikota Ambon, Bodewin Wattimena terlihat menjaring sampah plastik mengapung di permukaan laut teluk Ambon. Foto: Akun facebook @Bodewin Wattimena

Dapat Apresiasi dan Ajakan Warga Net

Unggahan Walikota Ambon ini segera menuai respons positif dari warganet. Ribuan tanggapan dan komentar membanjiri kolom komentar, mayoritas memuji kepedulian sang Wali terhadap kebersihan kota dan lingkungan laut.

Akun @Ester Wattimena menulis, agar sebagai warga kota Ambon harus mempunyai kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya serta mencintai lingkungan sekitar.

“Semoga dengan gerakan ini, katong samua boleh sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Beta par Ambon, Ambon par samua.”

Sementara @Rey Malona Alifuru mengingatkan pentingnya kesadaran pribadi, semua warga kota Ambon, khususnya yang tinggal di bantaran sungai maupun pesisir laut.

“Mantap, Pa Wali! Dulu katong komunitas juga bersih-bersih di pantai dan laut, tapi semua kembali ke kesadaran pribadi warga kota.”

Warganet lain seperti @Sesy Pentury dan @Ahmad Arga memberikan doa dan dukungan, menyebut Wali Kota sebagai contoh pemimpin yang peduli lingkungan.

“Bangga punya Walikota yang peduli terhadap kepentingan masyarakat kota Ambon. Sehat-sehat Pa Wali, sukses selalu benahi Ambon jadi tempat yang nyaman par samua,” tulis Ahmad.

Keterangan gambar: Walikota Ambon, Bodewin Wattimena terlihat menjaring sampah plastik mengapung di permukaan laut teluk Ambon. Foto: Akun facebook @Bodewin Wattimena

Ajakan Gotong Royong dan Kesadaran Kolektif

Tidak hanya pujian, sejumlah warganet juga menyerukan agar kesadaran menjaga kebersihan tidak berhenti di aksi seremonial semata. Akun @Chey Maitimu menegaskan:

“Kalau su lia pimpinan turun langsung begini, masa masyarakat cuma nonton? Jangan tunggu banjir baru salahkan pemerintah.”

Sementara @Janny Soselisa menulis panjang, menyerukan gerakan bersama di pesisir pantai dan bantaran sungai.

“Basudara yang tinggal di pesisir pantai, mari sadar. Stop lego sampah ke laut dan kali. Bersih itu indah. Kebersihan ini par katong samua!”

Teluk Ambon Butuh Tindakan Nyata

Teluk Ambon selama ini menjadi sorotan karena masalah sampah laut dan limbah rumah tangga. Pemerintah Kota Ambon berupaya menggalakkan berbagai program kebersihan, termasuk kerja sama lintas instansi dan komunitas untuk menyelamatkan ekosistem laut.

Aksi yang dilakukan Walikota Bodewin Wattimena hari ini bukan hanya kampanye kebersihan, tetapi juga pesan moral bagi seluruh warga kota bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

“Beta par Ambon, Ambon par samua,” tulis sang Wali — kalimat sederhana yang kembali menggugah kesadaran warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga laut Ambon tetap hidup.

error: Content is protected !!