titastory, Ambon – Wahid Laitupa menyatakan siap untuk merebut kembali kursi ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanah Nasional (PAN) Provinsi Maluku, dari tangan Widya Pratiwi.
Mantan istri Gubernur Maluku ini sebelumnya mengambil alih posisi Wahid Laitupa sebagai ketua DPW PAN Maluku, tidak berselang lama setelah dirinya sukses melenggang ke senayan sebagai anggota DPR-RI.
Dia melanjutkan kepemimpinan Wahid Laitupa sebagai Ketua DPW PAN untuk periode 2020-2025, bertepatan dengan pencalonan suaminya Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku, pada Pilkada 2024.
Ia juga terdaftar sebagai Caleg DPR-RI Partai Demokrasi Indonesia -Perjuangan (PDI-P) Maluku, yang kemudian memutuskan untuk beralih ke PAN. Kepindahannya sempat menuai kontroversi, karena suaminya Murad Ismail saat itu menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P Maluku.
“Sebagai kader murni partai, tentu saya juga ingin merebut kursi Ketua PAN, “kata Laitupa kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Senin (13/01/2025).
Laitupa mengatakan siap berkompetisi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan digelar beberapa bulan ke depan, setelah berakhirnya masa jabatan Widya Pratiwi pada Februari mendatang.
Anggota Legislatif dari Kabupaten Maluku Tengah ini optimis akan mendapat dukungan, dari DPD maupun DPC. Hal ini disebabkan karena selama menjabat sebagai Ketua DPW PAN, berhasil merebut kurang lebih 20 kursi ditingkat kabupaten/kota, 3 kursi di DPRD Provinsi Maluku, dan 1 kursi DPR RI.
“Kita tinggal menunggu surat perintah DPP untuk pelaksanaan Muswil ini kapan. Selaku kader partai siap untuk berkompetisi dalam perebutan kursi ketua DPW PAN,” tegasnya.
Mekanisme Pemilihan
Dalam pelaksanaan Muswil sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), DPP akan menentukan 4 formatur yang terdiri dari 4 orang kandidat, untuk memilih ketua DPW berdasarkan pilihan DPD maupun DPC.
Untuk perolehan suara terbanyak menurut Laitupa, belum bisa langsung ditetapkan, karena harus kembali melalui musyawarah. Namun jika belum ada kesepakatan, maka dikembalikan ke DPP untuk pengambilan keputusan.
“Jadi setelah Muswil selesai, kami akan dipanggil ke Jakarta untuk fit and proper test, untuk menentukan kelayakan dari setiap kandidat. Jadi tidak serta merta dukungan dari teman-teman ditingkat DPD maupun kecamatan langsung diangkat. Terkecuali kalau ada calon tunggal, itu bisa. Tapi kan ada teman-teman di PAN yang maju, semua diberikan kesempatan untuk maju,”tuturnya.
Bertarung untuk merebut kursi Ketua DPW, Laitupa menginginkan adanya perubahan di tubuh PAN Maluku, termasuk mempertahankan jumlah kursi yang telah dicapai pada Pileg sebelumnya di tahun 2029-2030, baik ditingkat Kabupaten/Kota, maupun Provinsi, termasuk DPR RI.
“Saya berkeinginan untuk mempertahankan ini. Saya optimis dan terus berusaha untuk membesarkan PAN di Maluku, dan demi kepentingan masyarakat yang lebih baik lagi kedepan,”pungkasnya.
Penulis : Ian.S Editor : Martha Dianthi