TITASTORY.ID – Lagi-lagi masyarakat Maluku dihebohkan dengan sebuah video viral pernyataan Gubernur Maluku, Murad Ismail yang mengundang pengunjuk rasa untuk berduel atau berkelahi. Pernyataan ini pun mendapat reaksi dari masyarakat baik di media sosial.
Pernyataan sang Gubernur Maluku ini viral setelah diunggah di beberapa media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan diteruskan oleh para pengguna media sosial.
Dalam video amatir yang berdurasi kurang lebih 57 detik itu, tampak Gubernur Maluku tengah menghadiri acara peresmian pelabuhan Merah Putih di Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru, sabtu (9/7/2022).
Acara resmi tersebut, merupakan agenda kunjungan kerja Gubernur Maluku di Kabupaten Buru selama tiga hari lamanya, dari tanggal 9 hingga 11 juli 2022.
Namun, tak disangka, kedatangan orang nomor satu Provinsi Maluku di Kabupaten Buru ini tercium oleh masyarakat yang akan melakukan protes terhadap Gubernur. Aksi demo pun dilakukan.
Pendemo pun menerobos barikade aparat keamanan, dan melewati lokasi acara di Pelabuhan Merah Putih, Namlea. Sebelumnya aksi ini nyaris ricuh, lantaran para pengunjuk rasa dilarang untuk melewati loaksi acara oleh aparat keamanan.
Para demonstran yang merupakan mahasiswa dan pemuda asal Kecamatan Batabual menagih janji kampanye Murad pada Pilkada 2018 lalu. Saat itu Murad dan pasangan Barnabas berjanji untuk membangun jalan menuju kecamatan Batabual, jika mereka terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Namun hingga berakhirnya periodesai mereka tahun 2023 mendatang, janji tersebut tak ditepati.
Gubernur yang terlihat duduk bersama istrinya, Widya Murad didampingi penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy tersentak berdiri dari tempat duduknya.
Dari video amatir yang ada, terlihat Gubernur Maluku terganggu dengan pengeras suara dari pengunjuk rasa. Ia pun berdiri dan menuangkan emosinya kepada pengunjuk rasa untuk berduel.
“Woe kasih maso (masuk) sini katong (kita) bakalai (berduel) mari, udah lama kita ngga bakalai bos,”ucap Murad emosi saat didatangi pengunjuk rasa.
Dalam video itu juga, tampak Widya istri Murad dan beberapa pejabat mencoba menenangkan Gubernur. Suasana akhirnya tenang setelah para pendemo meninggalkan lokasi tersebut. acara pun dilanjutkan.
Meski suasana sudah kembali tenang, namun video tersebut tersebar dan menuai beragam komentar di media sosial. Ada yang menghujat namun ada juga yang membela pernyatan dari mantan Kakor Brimob itu.
Diketahui, kunjungan kerja orang nomor satu di Provinsi Maluku ini untuk menghadiri dan juga meresmikan berbagai kegiatan seperti peresmian infrastruktur Pelabuhan Merah Putih, Penyerahan kartu Maluku cerdas, penanaman padi, serta penyerahan bantuan kepada kelompok tani desa Waegeren. (TS-01)
Discussion about this post