titaStory.id,ambon – Cerita warga Kota Ambon yang melakukan perjalanan tujuan Desa Laha, Tawiri dan sekitarnya yang kerap diturunkan sejumlah sopir jalur trayek Laha, Teluk Ambon di tengah jalan sesuka hati, ternyata benar adanya. Ulah para supir ini cukup meresahkan para penumpang.
Seperti yang dialami jurnalis, yang naik angkutan kota trayek Laha menuju Bandara Pattimura, ternyata malah diturunkan di Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Senin, (29/7/2024).
Alasan para supir sangat klise, karena kurang penumpang.
“ Bu Jang mara turun di sana jua ee, “ kata oknum sopir yang enggan menyebutkan namanya ini.
“ Loh kan ini trayek ke Laha, kenapa harus diturunkan di ditengah jalan,? tanya wartawan titastory.id.
“Iya bu, karena hanya satu orang nanti buang – buang minyak, “ jawabnya santai.
“ Terus ongkosnya? tanya wartawan titastory.id.
“ Sama, bayar Rp 7000, “ jawabnya sambil mengembalikan uang kembali sebesar Rp 43.000 setelah disodorkan uang sebesar Rp 50.000.
“ Kalau begitu Bapak ganti trayek saja, ganti dengan trayek Wayame, “ kata jurnalis titaStory.id.
Tidak peduli, oknum Sopir itu pun memutar kendaraanya, dan kembali melaju menuju arah Kota Ambon.
Tak terima dengan perilaku oknum sopir angkot yang mengemudikan kendaraan berwarna merah tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Yan Suitela yang dimintai pendapat atas kejadian ini pun menerangkan akan menindaklanjutinya.
“ Terima kasih akan ditindaklanjuti,” jawab Kadis.
Dia juga menerangkan akan melakukan evaluasi terkait jalur trayek kendaran laha, yang saat ini menggunakan jembatan merah putih untuk mengangkut penumpang.
Dia juga mengakui, sopir angkutan Laha sudah sering kali ditegur, namun tidak pernah diindahkan..
“ Sopir laha ini sudah ditegur berulang- ulang, “ terangnya.
Informasi lain yang didapat media ini, sejumlah oknum angkut jalur Laha terkadang mengambil penumpang dari kawasan Hunuth menuju ke Desa Poka, dan langsung ke Kota Ambon.
Dalam kaitan dengan ini maka perlu sikap tegas Pemerintah Kota Ambon untuk menertibkan ulah para supir yang cukup meresahkan. (TS-03)
Discussion about this post