Tragis, Korban Diduga Perbudakan di Kapal Cumi Meninggal di Dobo, Kepulauan Aru

01/10/2025
Keterangan : Peti Jenazah Jek, korban perbudakan Kapal Cumi, Foto : Medos

titastory, Dobo, Kepulauan Aru – Duka mendalam menyelimuti keluarga Jek Arianto Damanik, warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang diduga menjadi korban praktik perbudakan di kapal penangkap cumi. Jek meninggal dunia setelah diturunkan dalam kondisi sakit di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.

Kabar pilu itu pertama kali mencuat melalui unggahan di media sosial Facebook oleh Scifo Karelau, aktivis lokal di Aru. Ia menuliskan pesan perpisahan yang sarat nada protes terhadap perlakuan tidak manusiawi yang dialami para anak buah kapal (ABK) di laut.

“Selamat jalan, kawan. Kamu adalah satu di antara banyak pekerja lautan yang dipekerjakan dengan tidak berperi kemanusiaan. Ketika keluarga komplain ke perusahaan, malah diminta ganti rugi karena almarhum sakit,” tulis Scifo di akun Facebook-nya, 16 jam sebelum kabar itu diketahui titastory, Rabu, (1/10/2025).

Keterangan : Postingan Facebook, Foto : Medsos

Scifo juga mengungkapkan bahwa Jek diturunkan di Aru Selatan saat sakit dan ditinggalkan begitu saja oleh pihak kapal.

“Begitu murah dan gampangnya nyawa seorang manusia Indonesia. Jiwa Jek berpulang ke Sang Pencipta, dan tubuh kakunya dipulangkan ke keluarga,” tulisnya.

Scifo, yang mengaku sebagai petugas partai dan pegiat rakyat, menyampaikan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan Sumatera Utara dan anggota DPR RI Bane Raja Manalu yang telah membantu memulangkan jenazah Jek ke kampung halamannya di Pematang Siantar.

“RIP Jek Arianto Damanik, korban perbudakan di kapal cumi. Semoga keluarga besar Damanik diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa,” tulis Scifo.

Fenomena ABK yang diturunkan dalam kondisi sakit di Dobo bukan kali ini saja terjadi. Kota kecil di pesisir selatan Kepulauan Aru itu disebut kerap menjadi “tempat membuang” pekerja laut yang sakit atau tidak lagi produktif.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak rumah sakit yang menangani perawatan Jek belum memberikan konfirmasi terkait penyebab sakit yang dialaminya hingga meninggal dunia.

error: Content is protected !!