titastory.id.ambon– Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban yang meninggal paska ambruknya dermaga di Kampung Baru, Pulau Hatta, Banda Neira. Dari sebelas korban luka, sebagian sudah diizinkan pulang ke rumah. Sementara empat lainnya yang mengalami patah tulang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Banda.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengatakan, Tim Sar dari Pos SAR Banda ikut mengevakuasi korban ke Kota Masohi untuk dimakamkan pada Kamis, (31/10).”Dari sebelas korban empat orang mengalami patah tulang dan masih dirawat, sementara sisanya telah membaik dan diizinkan pulang,” kata Arafah.
Tragedi itu terjadi saat penjemputan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir yang berpasangan dengan Tina Welma Tetelepta saat melakukan kunjungan kampanye di Kepulauan Banda.
Sesaat setelah kapal motor yang ditumpangi rombongan kampanye Paslon nomor urut tiga itu tiba di dermaga, disambut oleh warga dengan tarian hadrat. Tak disangka, dermaga tersebut tiba tiba ambruk. Material bangunan menimpa warga hingga menyebabkan sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang luka-luka.
Tak hanya warga dari Pulau Hatta, korban juga berasal dari Neira, Masohi dan Ambon yang ikut dalam rombongn kampanye. Diduga ambruknya dermaga akibat melibihi kapasitas dan termakan usia. (TS-06)
Discussion about this post