titastory.id, ambon –Enam nelayan asal Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Maluku Tenggara ditemukan selamat di perairan Pulau Ur.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam rilis yang diterima titastory.id menjelaskan, enam orang nelayan tersebut menggunakan loangboat untuk mencari ikan.
Usai memancing, sekitar pukul 19.00 WIT mesin motor tempel mereka mengalami kerusakan.
“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga dan meneruskan informasi ke Pos SAR Tual dan dilakukan tindakan Operasi SAR, Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Arafah.
Proses evakuasi para nelayan sempat terkendala lantaran tinggi gelombang serta jarak pandang terbatas pada malam hari.
“Tim penyelamat terbilang ekstra safety saat melakukan pencarian,” kata Arafah.
Menurut dia, Basarnas Ambon menerima informasi ihwal kejadian itu dari Sayid Rumaf. Setelah menerima laporan dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga maka tindakan penyelamatan pun segera dilakukan. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan terdiri dari, Tim SAR Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, serta keluarga korban. Tim menggunakan kapal RIB 04 Pos SAR Tual, bertolak pukul 21.25 WIT menuju koordinat 5° 34′ 43.93″ S – 123° 40′ 50.60″ E, jarak -+ 6 Nm, dan Heading 302° arah Barat dari Dermaga PSDKP Tual.
Pukul 00.25 WIT, tim SAR Gabungan berhasil menemukan para korban dalam keadaan selamat pada koordinat 5° 33′ 33.60″ S – 132° 40′ 9.30″ E, jarak -+ 1,33 Nm arah Barat Laut dari lokasi kejadian.
“Seluruh korban kemudian dievakuasi ke Desa Fiditan untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” tuturnya.
(TS-03)
Discussion about this post