Tiga Hari Terombang-ambing, Nelayan Aru Ditemukan Selamat di Laut Kei

18/05/2025
Keterangan Gambar : Nelayan Asal Dobo, diantar Tim SAR untuk berjumpa dengan keluarga, setelah tiga hari terpisah. Foto : Ist.

titastory.id, Dobo – La Madi Ode Ugu (61), seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah dinyatakan hilang selama tiga hari. Ia ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang melintas di perairan sekitar Pulau Kei, setelah sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Desa Nurdjela.

Kabar menggembirakan ini dikonfirmasi oleh Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian menggunakan speedboat milik BPBD Dobo pada Minggu (18/05/2025). Informasi penemuan korban diterima melalui komunikasi radio dengan anggota Polairud yang sedang berada di lapangan.

Menurut Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, korban ditemukan pada koordinat 6°14’55.84″LS – 133°20’45.93″BT, atau sekitar 57,2 mil laut dari titik awal dilaporkan hilang. La Madi diketahui sempat melaut pada 16 Mei sekitar pukul 09.00 WIT dan tidak kembali hingga pencarian dilakukan.

Keterangan Gambar : Proses evakuasi di tengah laut, nelayan asal Kota Dobo, Kepulauan Aru yang sempat terombang-ambing di perairan Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Foto : Ist

Setelah ditemukan, La Madi memutuskan untuk beristirahat beberapa hari di atas kapal nelayan yang menyelamatkannya. Usai kondisi fisik dinilai membaik, pada Minggu (18/05/2025) ia kembali melanjutkan pelayaran menuju Kota Dobo menggunakan long boat miliknya.

“Sekitar satu jam kemudian, tepat pukul 15.30 WIT, La Madi bertemu dengan Tim SAR Gabungan dan bersama-sama tiba di Kota Dobo pada pukul 16.00 WIT. Ia kemudian diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” kata Muhammad Arafah, Kepala Basarnas Ambon, dalam rilisnya yang diterima titastory, Minggu (18/5).

Arafah bilang, sebelumnya, laporan awal mengenai hilangnya La Madi diterima Unit Siaga SAR Dobo pada Jumat (16/5) pukul 15.20 WIT dari Anggota Polairud.

“La Madi dilaporkan telah berangkat melaut sejak Kamis (15/5) pukul 05.00 WIT dan belum kembali hingga hari ketiga. Berakhirnya pencarian ini menjadi kabar menggembirakan bagi keluarga dan warga setempat yang selama tiga hari terakhir diliputi kecemasan,” Ujar Arafah menutup pernyataannya.

Penulis: Edison Waas

error: Content is protected !!