titastory, Maluku Tengah – Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan asal Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan laporan hilangnya korban, Yonafer Wattimena (46), diterima pada Kamis, 11 September 2025. Laporan dibuat oleh keluarga yang menyebut Yonafer terjatuh ke laut saat memancing bersama rekannya, Erick Luhulima (45), di perairan Makariki.
“Temannya, Erick, sudah berusaha mencari, begitu juga keluarga dan masyarakat setempat, tapi tidak ditemukan. Mereka kemudian meminta bantuan SAR,” kata Arafah, Sabtu (13/9).

Tim SAR Ambon bergerak menuju lokasi dengan jarak sekitar 193 kilometer atau lima jam setengah perjalanan dari kantor. Operasi pencarian melibatkan 4 personel Basarnas Ambon, dibantu BPBD Maluku Tengah, Brimob, Babinkamtibmas, Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah, serta 15 warga.
Pencarian menggunakan satu unit rescue car, perahu karet Basarnas, perahu karet Polri, serta tiga long boat milik nelayan. Kondisi cuaca dilaporkan hujan sedang dengan angin timur–tenggara berkecepatan 7–23 knot dan gelombang setinggi 1,25 meter.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari ketiga pencarian di sekitar perairan Makariki. Selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga,” ujar Arafah.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Penulis: Christin Pesiwarissa