titastory, Ambon – Sebuah kapal motor berpenumpang 20 orang mengalami mati mesin dan terombang‑ambing di perairan sekitar Pulau Ujir, Kepulauan Aru, Senin (9/6/2025). Namun, berkat respons cepat Tim SAR Gabungan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Kota Dobo pada Selasa (10/6/2025).
Menurut Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, laporan pertama diterima dari keluarga korban sekitar pukul 13.00 WIT. Tidak berselang lama, pukul 14.10 WIT, tim SAR yang berangkat dari pos Dobo tiba di koordinat sekitar 20 mil laut dari pelabuhan awal.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir satu jam, tim berhasil menemukan kapal tersebut sekitar pukul 15.26 WIT, hanya 2,4 mil laut dari titik awal. Berkat modul penyelamatan yang terorganisir, seluruh penumpang hingga kapal berhasil dievakuasi ke daratan tanpa satu pun korban jiwa.
Kapal tersebut berangkat dari Desa Marlasi pada pukul 05.00 WIT menuju Kota Dobo. Namun menjelang tiba di kawasan Ujir, mesin kapal mengalami kerusakan dan tak lagi berfungsi, memaksa penumpang untuk meminta pertolongan.
Dengan kondisi cuaca yang menantang—tinggi gelombang mencapai 2,5 meter dan angin berkecepatan 23 knot—tim SAR tetap menuntaskan tugas penyelamatan dengan sigap. Kepala Basarnas Ambon mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat berlayar, terutama saat musim peralihan cuaca ekstrem di wilayah Aru.
Babang Sohilauw