TITATORY.ID – Diduga bantuan pemerintah dengan jenis kegiatan pembangunan rumah tempat tinggal milik dua keluarga di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon tidak selesai di bangun alias gagal total.
Hasil Penelusuran media ini, dua rumah yang dibangun dengan anggaran pemerintah tahun 2017 tersebut hanya menyisakan tembok yang berdiri itupun tidak selesai.
Sementara rangkaian bangunan bagian atas atau atap bangunan tidak ditutup. Alhasil bangunan yang penyelesainnya hanya 30 persen itu tidak lagi terawat.
Informasi yang diperoleh bantuan rumah untuk dua keluarga tersebut satu diantaranya bukanlah masyarakat negeri Hatalai. Dan untuk melakukan pengurusan mereka menggunakan berkas administrasi atau surat surat milik kolega mereka.
Tidak hanya itu, kuat dugaan karena adanya kedekatan dengan mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Broery Nanulaita hingga proyek bantuan perumahan itu dapat lolos. Sayangnya sudah menerima bantuan namun pekerjaan tidak selesai dan menyisakan puing-puing bangunan dan tidak lagi terurus.
Salah satu pemilik rumah ST/L yang dikonfirmasi seolah tidak ingin memberikan keterangan terkait dengan kegagalan pekerjaan rumah tersebut. Justru menyampaikan pembelaan karena musibah sehingga rumah tidak jadi di bangun.
” Rumah sudah bangun, pa wartawan yg terhormat. Pak wartawan zg liat, kalo rumah ada rubu, gara2 pohon tumbang unt yg ke dua kalinya..???, 1 pohon tindih, sementara dalam pembangunan, Bu zg liat pohon rubuh yang ke 2 kali tindis lai kah..??? Mangkli bt zg bangun.” ungkap ST/L pemilik rumah dalam bahasa di WhatsApp, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu ST/L ini juga menyampaikan kekesalannya saatd
” Makanya kalo “Katong ada bikin rumah, Bu datang ambil gambar. Masalah pohon rubuh, Bu datang ambil gambar lai.Seng liat beta Senk rumah, deng akang pung sisa- sisa dapa tindih dari pohon yang beta ada angka Taru di tetangga belakang tuh,” jawabnya via WA.
Hingga berita ini dipublis, Dinas Perumahan rakyat dan Pemukiman belum dapat dikonfirmasi terkait dengan bantuan rumah yang kini gagal di bangun tersebut. (T 02)
Discussion about this post