Terancam Putus Kuliah, ASA JAR Desak Pemda Aru Lunasi Tunggakan Beasiswa

24/09/2025
Keterangan : ASA Jar saat bergerak dari titik kumpul di lapangan Yos Sudarso. Foto: Johan/titastory.

titastory, Aru – Aliansi Peduli Masa Depan Jargaria (ASA JAR) kembali menggelar aksi demonstrasi pada Selasa (24/9/2025), mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Aru segera melunasi tunggakan beasiswa yang sudah tertahan sejak 2020.

Aksi ini dipicu akibat keterlambatan ratusan mahasiswa asal Aru di sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Graha Edukasi dan STIKES Pasapua Ambon, terancam putus kuliah. Sebagian bahkan sudah dipulangkan kampus karena biaya pendidikan tak kunjung dibayarkan.

“Kami sudah bersurat ke Pemda, tapi tidak ada balasan. Karena itu, aliansi yang terdiri dari GMNI Cabang Aru, SAPA, dan PMKKA Makassar sepakat turun aksi,” kata Koordinator Umum ASA JAR, Borju Gadil.

Keterangan : Aksi di Depan Kantor Bupati dan DPRD Aru, Selasa (24/9/2025). Foto: Johan/titastory.

Ia menegaskan, beasiswa seharusnya menjadi tanggung jawab Pemda dan kampus, bukan mahasiswa. “Banyak teman-teman di tahap akhir studi harus dipulangkan akibat tunggakan sejak 2021. Ini tidak adil,” ujarnya.

Menanggapi tuntutan massa, Bupati Aru, Timotius Kaidel, meminta mahasiswa bersabar menunggu hasil kerja tim yang sedang melakukan klarifikasi. Ia menyebut, hasil tim akan menjadi rujukan Pemda dalam pembahasan APBD 2026.

“Yang disebut ada Rp20 miliar dalam rapat dengan DPRD itu tidak benar. Anggaran daerah hanya Rp10 miliar untuk operasional pemerintahan. Jadi tunggu saja hasil tim,” kata Timotius.

Persoalan tunggakan beasiswa Pemda Aru disebut tak hanya menimpa dua kampus tersebut, melainkan juga mahasiswa Aru di kampus lain yang terikat kerja sama dengan Pemda dalam program pengembangan pendidikan.

error: Content is protected !!