titastory, Aru-Bupati Kepulauan Aru – Timotius Kaidel menerima audiensi dan silatuhrahmi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di ruang kerjanya pada Senin (10/3).
Ketua PMKRI Cabang Dobo, Santa (St) Albertus Magnus Jeremias Pardjala mengatakan, sejumlah isu dibahas dalam pertemuan dengan pemimpin Aru itu. Diantaranya, pemiskinan akibat regulasi dari pemerintah pusat, mengingat daerah itu merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam. Apalagi, kehadiran investor menjadi faktor penunjang bagi perekonomian daerah.
Selain itu PMKRI juga menyorot ihwal belum tersedianya dokumen perencanaan daerah yang memadai serta penerapan peraturan daerah (Perda) penataan bangunan dan gedung.

“Selaku ketua terpilih, saya menyampaikan beberapa isu yang menurut kami penting untuk disampaikan kepada pemerintah daerah, sebagai wujud dari sikap kami mendukung setiap program pemerintahan yang baru,” kata Pardjala.
Menyikapi kebijakan pemerintah pusat yang lebih banyak merugikan masyarakat, bupati dan wakil bupati dapat memfasilitasi pertemuan bersama antara Pemerintah daerah dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan juga Ormas yang ada di kota Dobo untuk mencari solusi bersama.
“Bupati dan Wakil Bupati sekiranya dapat memfasilitasi pertemuan bersama antara pemerintah dan OKP serta Ormas yang ada di wilayah kepulauan Aru, mengingat kebijakan pemeritah pusat yang sering merugikan masyarakat di daerah. Seperti contoh dalam pengelolaan bidang kelautan dan perikanan,” ungkapnya.
Jery juga meminta Pemda Aru mengkaji kembali dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bersama OPD, supaya dapat memastikan kualitas dan bobot RTRW yang ada saat ini sebelum terlambat.
Dikatakan, dalam upaya mendatangkan investor perlu ada komunikasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Dalam upaya reformasi birokrasi di lngkup Pemda Aru, kami berharap penataan harus mengacu pada profesionalitas dan kualitas menjadi faktor paling pentin,” tuturnya.
Menanggapi masukan yang disampaikan, Bupati Timotius menyampaikan pemerintah akan siap menerima berbagai kritik, jika sifatnya positif bagi masyarakat dan untuk pembangunan daerah Kepulauan Aru.
Bupati juga meminta agar PMKRI agar tetap mendukung dan mengawal program kerja pemerintah daerah kedepannya.
Penulis: Johan Djamanmona Editor : Khairiyah