TITASTORY.ID – Sesuai hasil rembuk warga di tingkat Desa, terungkap sebanyak 18 anak di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon menderita stunting. Dalam kaitan dengan kondisi yang ada, Pemerintah Desa (Pemdes) Poka tetap melakukan koordinasi degan pihak Puskesmas untuk melakukan penanganan atas hasil temuan tersebut.
Kepala Desa (Kades) Poka, Marthina Kelbulan, kepada media ini menerangkan bahwa pihak terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Ambon, dalam hal ini puskesmas untuk menyusun program pendampingan dan monitoring sebagai upaya pencegahan Stunting di desa yang dipimpinnya itu.
Menurut Kelbulan, berbicara tentang stunting maka sudah pasti belum ada kata selesai karena ada 18 prang penderita, di mana angka ini didapat saat digelar rembuk pekan kemarin.
“Dari hasil remuk Stunting dan sinkron data, Pemerintah Desa Poka akan melakukan intervensi terkait program penanggulangan dan pencegahan stunting yang merupakan program nasional, maka sebaiknya dilakukan konvergensi stunting per 3 bulan dalam satu tahun,” jelas Kelbulan.
Namun begitu, karena merupakan privasi penderita, maka pihaknya meminta agar pihak Puskesmas dapat sesegera mungkin memberikan data sehingga bisa dilakukan intervensi sesuai program yang termuat di dalam musyawarah rembuk stunting tingkat desa.
“Jika data dari Puskesmas itu bisa di dapatkan secepatnya, maka desa juga bisa bergerak secepat mungkin dalam upaya penanggulangan dan pencegahan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, jika mengalami keterlambatan dalam pelaporan data tersebut, dapat menghambat pelaporan tentang Stunting itu sendiri dan intervensi program tidak berjalan dengan baik.
“Jika ada keterlambatan , jelas tidak bisa terbaca jumlah anak dan status dari anak stunting, karena sekarang audit stunting di laksanakan bukan pada saat desa, tetapi di dinas terkait,” ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya data, pihak desa akan melakukan berbagai upaya di antaranya pemberian gizi secara maksimal dan teratur sebagai langkah penanganan dan pencegahan untuk sang penderita.
“Program Stunting tiap tahun di angkat dan menjadi prioritas kami, karena membangun masyarakat yang cerdas anak-anak ini harus di perhatikan, dan hal ini juga di lihat oleh PKK dalam satu program bersama, dan dalam hal ini ketua PKK kota Ambon meninjau setiap desa untuk mengadakan evaluasi Stunting,” tuturnya.
Dirinya pun menegaskan, demi masa depan generasi muda Desa Poka, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin membangun kerja sama dengan semua pihak demi menurunkan angka Stunting. (TS-03)
Discussion about this post