titastory, Ambon –Tabrakan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Wolter Monginsidi Lateri III, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin, (22/9) , pukul 20.35 WIT, mengakibatkan bocah berusia delapan tahun meninggal dunia setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Ambon. Kasi Humas Polsresta Ambon PP Lease, IPDA Janet S. Luhukay menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas ini bermula saat kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) bernomor polisi DE 1813 LU trayek Tulehu dikemudikan Brayen Pattiasina, menabrak Honda Beat bernomor polisi DE 3158 MB yang dikemudikan Lambert Oktovianus dari arah belakang.
Kedua kendaraan bergerak searah dari Negeri Passo, menuju Negeri Halong, Kota Ambon. Saat berada di kawasan Lateri III tepatnya di depan tokoh Rian Motor, pengemudi AKDP trayek Tulehu yang diduga mengemudi di bawah pengaruh alkohol, dalam kecepatan tinggi berusaha melambung kendaraan roda dua di depannya. Namun naasnya , menabrak kendaraan tersebut.
Tabrakan ini menyebabkan pengemudi motor , Lambert Oktovianus dan penumpangnya Sri Fabiola Esmeralda Souhuwat, Lafly Wamsiwor dan CM, bocah umur 8 tahun terpental dan jatuh di badan jalan. Mobil AKDP trayek Tulehu kemudian masuk ke jalur kanan dan kembali menabrak kendaraan dinas milik polisi dengan plat nomor DE 1321-XVI yang dikemudikan M. Asyari Tarmun dari arah berlawanan.
“Setelah menabrak kendaraan roda dua dengan penumpang yang dibonceng, angkutan jalur Tulehu itu pun masuk ke jalur kanan (di lihat dari arah Passo menuju arah Halong) dan menabrak bagian kanan depan dari Mobil Dinas milik Polisi,” terang Ipda Janet.
Insiden ini mengakibatkan mobil AKDP trayek Tulehu terbalik di badan jalan, sedangkan kendaraan dinas polisi mengalami kerusakan dibagian depan. Satu orang korban meninggal dunia, yaitu bocah berusia delapan tahun.
Sopir AKDP jalur Tulehu dirawat di Rumah Sakit Hative, sedangkan pengemudi Mobil Dinas Polri dan penumpangnya dilarikan ke RSUP Dr. J. Leimena Ambon.
Penulis : Christin Pesiwarissa
