titaSory.id,ambon – Segera, Reno Rehatta akan memasukan berkas untuk berproses untuk menjabat selaku Raja Negeri Soya, Sirimau, Kota Ambon ke Saniri Negeri Soya.
Ketegasan ini disampaikan Reno, kepada media ini di Ambon, selasa (28/02/2024).
Dia menegaskan, kesediaan untuk menduduki jabatan raja di Negeri Soya karena dirinya memiliki hak penuh sebagai turunan mata rumah parenta di Negeri Soya, keturunan turun temurun dari raja Corneles. Alexander Rehatta yang pernah memerintah di tahun 1960 -1979. Dan pada rapat mata rumah dirinya hanya dicalonkan tunggal. Namun kini telah berubah.
Dalam kaitan dengan itu, Reno pun meminta agar Anggota Saniri Negeri Soya harus selektif dan benar benar taat pada aturan dan aturan adat.
Dia pun menekankan, dengan kehadirannya sebagai calon maka syarat perda Kota Ambon untuk melahirkan satu calon belum terjawab, sehingga saniri negeri wajib melewati tahapan seleksi untuk menguji layak atau tidak nya calon calon ini, bukan secara sepihak, seperti yang dilakukan oknum anggota saniri karena keberpihakan.
Menyentil sedikit, Reno pun mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada transparansi saniri negeri soal tahapan pendaftaran, pemberkasan calon raja. Tiba tiba saja ada pendaftaran.
” Saya masih menunggu karena ada persoalan di internal mata rumah, namun tiba tiba ada pengajuan berkas calon, sedangkan belum ada kesepakatan dari mata rumah. Dengan demikian karena sudah ada yang mendahului maka saya akan memasukan berkas dalam waktu dekat ini. ” terang Renno.
Dalam kaitan dengan itu, dia lagi lagi meminta agar Saniri Negeri Soya harus objekif atas fakta dan faka sejarah bahwa siapa yang merupakan turunan parenta, siapa sebenarnya anak angkat atau arken karena jika tidak didudukan pada porsinya, maka dengan bukti bukti yang ada dipastikan akan bermuara pada persoalan hukum.
” Saya berpikir kenyataan dan fakta sejarah telah diketahui, sehingga jangan karena kepentingan lalu membiarkan, sehingga harus di bawa ke rana hukum.” tegasnya.
Menyingung terkait hasil hearing di DPRD Kota Ambon atas adanya surat keberatan, Reno pun mengatakan hal itu benar, karena apa mungkin anggota saniri yang tau dan taat aturan harus ikut dalam pertemuan yang dari sisi administrasi tidak dapat dipertanggungjawabkan?
“Mana mungkin mereka mau ikut pertemuan kalau undangan pertemuan dilakukan pada hari dan tanggal yang tidak sesuai.? Ini pun akan menjadi catatan bahwa apa yang dilakukan beberapa anggota saniri tidak sah. (TS 02)
Discussion about this post