TITASTORY.ID -Suasana mencekam diperbatasan antara Dusun Rohua, petuanan Negeri Sepa dan Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (2/11/2021) dinihari.
Warga Rohua bersiaga setelah mendapat informasi akan adanya penyerangan dari warga Negeri Tamilouw, buntut insiden yang terjadi Senin siang, mengakibatkan dua korban tewas, dan 8 lainnya mengalami luka.
Para korban mengalami luka bacok dan terkena panah.
Meskipun sejumlah aparat keamanan telah dikerahkan di perbatasan antara dua desa bertetangga ini, namun warga tetap bersiaga penuh.
Dari pantauan, sebagian perempuan dan anak-anak di Rohua memilih untuk tidur di rumah adat. Sedangkan para lelaki melakukan patroli dan penjagaan di pesisir pantai dan juga perbatasan Dusun Rohonusa mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan. Sementara warga Negeri Tamilouw melakukan penjagaan di perbatasan Negeri Tamilouw. Hingga pukul 03.20 Wit, meskipun mencekam situasi di kedua desa masih tetap kondusif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertikaian dipicu penebangan terhadap ratusan tanaman pala, cengkeh dan kelapa milik warga Rohua di kawasan Nahati oleh sejumlah warga Tamilouw yang mengklaim lahan tersebut merupakan milik mereka. (TS-01)
Discussion about this post