titastory, Seram Bagian Timur – Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Siswi SMA Ditemukan Tewas di Sungai Waipupa, Seram Bagian Timur bernama Ria Triani (15) ditemukan meninggal di sekitaran aliran Sungai Waipupa, Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Rabu, (21/5/2025) sore.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Gumilang Keliwawa (20), saat sedang berada di kebun miliknya di sekitar lokasi. Ia mengaku melihat sesosok tubuh perempuan tergeletak di atas batang pohon tumbang ketika hendak buang air kecil di sungai.
“Saat itu saya baru kembali dari mengambil makanan yang diantar paman saya, Mochtar, dan ketika menuju kebun, saya sempat buang air di sungai. Tiba-tiba saya lihat ada tubuh perempuan di atas batang pohon,” kata Gumilang dalam kesaksiannya kepada tim penyidik Reskrim Polres Seram Timur.
Karena takut, Gumilang memanggil saudaranya, Ical Badilah, yang berada tak jauh dari lokasi. Keduanya kemudian memastikan bahwa tubuh yang dilihat memang benar jenazah seorang perempuan.
“Kami mendekat dan melihat pakaian dalam yang dikenakan korban, sehingga yakin bahwa itu jenazah perempuan,” jelasnya.

Temuan tersebut segera dilaporkan ke satuan TNI Kabaresi dan selanjutnya ke Kepolisian Resor Seram Bagian Timur. Tim Satreskrim Polres langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum akhirnya mengevakuasi jenazah ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Telah Hilang Sejak Sabtu
Menurut rilis resmi Polres Seram Bagian Timur, Ria Triani diketahui telah meninggalkan rumah sejak Sabtu, 17 Mei 2025. Korban pamit kepada orang tuanya untuk mengikuti kegiatan les di MTs Bupi Jembatan Basah. Namun hingga malam hari ia tak kunjung pulang, sehingga keluarga melaporkan kehilangan tersebut ke polisi pada Minggu, 18 Mei.

Hasil pemeriksaan awal mengindikasikan korban telah meninggal selama empat hari sebelum ditemukan. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah.
Hingga kini, polisi belum merilis penyebab pasti kematian korban. Penyidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum hasil resmi disampaikan.
Penulis: Sahdan Fabanyo Editor : Christ Belseran
