Si-Jago Merah Mengamuk, Belasan Ruko dan Kios di Pasar Hitu Terbakar

titastory.com– Kebakaran hebat kembali terjadi pasar desa Hitu, kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, jumat (6/3/2020) dini hari sekira pukul 04.30 WIT.

Kebakaran ini menghanguskan 14 bangunan Ruko dan kios di pasar dekat pelabuhan rakyat desa Hitu.

Hamading Pelu, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian mengatakan melihat pertama kali sumber api yang berasl dari Ruko Milik pedagang Sahud Udri Johan.

“ kejadiannya sekitar Pukul 04:30 Wit. Saya bersama tiga orang teman sedang memancing di pelabuhan Hitu. tiba-tiba kami melihat sumber api yang berasal dari Ruko saudara Sahud,”kata Hamading.

Kata Hamading, dirinya bersama ketiga rekannya itu sempat berupaya memedamkan api namun karna titik api berasal dari dalam Ruko. Menurutnya api sangat cepat membakar bagunan Ruko, dan  sulit memadamkan api. Mereka pun meminta bantuan ke warga. “ kami mencoba memadamkan api namun tak bisa, maka berteriak dan minta tolong ke warga setempat, untuk memdamkan api,”jelas dia

Kasubag Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno melalui rilisnya mengakui kejadian kebakaran yang terjadi jumat dini hari di pasar desa Hitu.

“ dari keterangan saksi kejadian itu sekitar pukul 04.30 WIT atau jumat dini hari tadi. Sejumlah masyarakat sulit memandamkan api di karenakan lokasi dan yang rentang sehingga warga sulit memadamkan api. Pemadaman hanya dilakukan dengan alat seanaya  dengan cara menyiram air dengan menggunakan ember dan katong plastik yang di isi air,” kata Kaisupy.

Lanjut Julkisno, api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran pemerintah kota ambon tiba dilokasi kebakaran.

“Pada pukul 07.00 wit, tiga unit mobil Pemadam kebakaran Kota Ambon yang dikawal oleh satu regu PRC, yang dipimpin oleh Kanit II SPKT Polresta Pmbon, IPDA  Boby Dethan tiba di TKP dan langsung membantu melakukan tindakan pemadaman titik-titik api yang masi Menyala. Api berhasil dipadamakan pada Pukul 08:00 Wit,” jelanya.

Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Meski demikian, kata Kaisupy selain material, peristiwa kebakaran ini juga mengakibatkan dua warga mengalami luka bakar.

“Jafar sidik Ruhunusa (43) mengalami luka bakar pada kaki bagian kiri serta Abdurahman waulath (43). Kedua sekarang dirawat rumah sakit otto kwik hative kecil Passo. Dan kami masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini” tandas Kaisupy. (TS-01)