titaStory.id, ambon – Tiga nelayan dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan pulau Buru, Maluku, Senin (22/5/2023). Para korban hilang kontak karena diduga mesin longboat yang ditumpangi mereka alami kerusakan.
Kepala Kantor SAR Ambon, mengatakan, ketiga nelayan berhasil ditemukan oleh masyarakat setempat di sekitar perairan Pulau Lifmatola Kab, Kepulauan Sula Maluku Utara, pada Kamis (25/5) pukul 21.42 wit.
Melalui Koordinator SAR Namlea yang menerima informasi, kata Mustari, ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, namun dalam kondisi lemas. Mereka kata Mustari langsung dievakuasi menuju rumah warga terdekat di Desa Waisum Kabupaten Kepulauan Sula.
Dari keterangan salah satu korban, menurut Mustari, ketiga nelayan ini berangkat dari Kota Namlea tujuan Pulau Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat guna membantu memperbaiki mesin longboat skerabat mereka. Namun, ketiganya bernasib sial setelah memperbaiki longboat kerabat mereka. di tengah perjalanan, mesin perahu longboat mereka rusak dan terombang-ambing di laut.
“Setelah berhasil kami perbaiki dan saudara kami kembali ke Kota Namlea, giliran mesin longboat kami alami kerusakan dan hanyut. Beruntung kami diselamatkan nelayan Pulau Sula setelah dua hari hanyut dan terombang ambing,” kata Mustari meniru keterangan salah satu korban.
Setelah diselamatkan, kata Kakansar, ketiga nelayan asal Buru ini berencana beristirahat untuk mengisi BBM mereka. Setelah mereka berangkat menuju Pulau Sanana hingga menunggu Cuaca membaik dan akan melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Namlea.
“Data Korban yang saya dapatkan ketiga nelayan itu adalah Yano (35), Supir (33) dan Lama la Onyong (32),” sebutnya.
Sebelumnya kata Mustari, setelah mendapat informasi dari warga Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Sayangnya dalam hari pertama, para korban belum berhasil ditemukan.
Operasi Pencarian hari kedua kembali dilakukan oleh Pos SAR Namlea dan Unsur Potensi SAR terhadap 3 orang nelayan asal Kota Namlea Kabupaten Buru.
Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini kata Mustari terdiri dari Pos SAR Namlea, Basarnas Ternate, Dit Polairud Polda Maluku, Polairud Polres Pulau Buru serta Masyarakat Pulau Sula
“Menggunakan RIB 01, sekitar pukul 08.00 wit, Tim SAR Gabungan bergerak menuju arah timur dengan jarak -+ 74.30 Nm guna melakukan pencarian,” terangnya.
Namun hingga sore hari pukul 17.00 wit, belum menemukan tanda-tanda keberadaan 3 nelayan tersebut. Koordinator Pos SAR Namlea pun menghentikan sementara Operasi pencarian dan akan dilanjutkan pada besoknya, hari ketiga, pagi kamis (25/5).
Barulah pada kamis hari ini, ketiga nelayan asal pulau Buru, Maluku ini ditemukan selamat oleh nelayan di sekitar perairan Pulau Lifmatola Kab, Kepulauan Sula Maluku Utara, pada Kamis (25/5) pukul 21.42 wit.
Dengan ditemukannya korban, kata Mustari, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat akan dikembalikan ke satuannya masing-masing. (TS-01)
Discussion about this post