Sempat Hilang Kontak di Perairan Pulau Toba Aru, Empat Penyelam Akhirnya Ditemukan Selamat

02/11/2025
Keterangan gambar: Longboat yang ditumpangi empat penyelamat ditemukan oleh dalam keadaan selamat. Foto: Humas kantor SAR Ambon

Dobo, Kepulauan Aru — Cuaca di perairan Pulau Toba, Kabupaten Kepulauan Aru, tampak bersahabat sore itu, Jumat (31/10). Angin berembus pelan ketika Aliando Pantolosan mengemudikan longboat yang membawa empat penyelam dari Dobo menuju lokasi penyelaman. Tak ada yang menyangka perjalanan sore itu akan berubah menjadi operasi penyelamatan dramatis.

Sekitar pukul 16.00 WIT, longboat berangkat dengan tujuan menyelam di perairan sekitar Pulau Toba. Keesokan paginya, Sabtu (1/11), keempat penyelam mulai turun ke laut sementara Aliando tetap berjaga di atas perahu. Namun cuaca tiba-tiba berubah. Angin bertiup kencang, disusul kabut tebal yang menutup pandangan. Dalam hitungan menit, longboat kehilangan arah dan tak lagi terlihat dari titik penyelaman.

Empat penyelam yang naik ke permukaan sekitar pukul 13.00 WIT mendapati perahu mereka telah menghilang. Beruntung, nelayan setempat yang melintas segera mengevakuasi mereka ke Pulau Toba dalam keadaan selamat. Sementara itu, kabar hilangnya Aliando segera dilaporkan kepada Basarnas.

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, membenarkan adanya insiden tersebut. “Setelah menerima laporan, tim Rescue Unit Siaga SAR (USS) Dobo langsung dikerahkan menggunakan RIB menuju lokasi kejadian, sekitar 29,8 mil laut dari Dobo,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu malam.

Keterangan gambar: Tim Rescue Unit Siaga SAR (USS) Dobo melakukan pencarian terhadap longboat yang ditumpangi empat penyelam di menuju lokasi kejadian, sekitar 29,8 mil laut dari Dobo. Foto: Humas Kantor SAR Ambon

Pencarian berlangsung di tengah kondisi laut yang tidak menentu. Setelah hampir tiga jam menyisir perairan, tim akhirnya menemukan Aliando dalam keadaan selamat. Ia sudah hanyut cukup jauh dari koordinat awal—sekitar 26 mil laut dari titik pencarian. “Korban ditemukan bersama nelayan Desa Gulilit yang ikut membantu operasi pencarian,” kata Arafah.

Setelah berhasil dievakuasi, Aliando dan keempat penyelam lainnya langsung dibawa kembali ke Dobo untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Kelima korban yang selamat masing-masing adalah Aliando Pantolosan (35), Stevlimangot (44), Yusuf Fordatkosu (39), Kevin Llwir (42), dan Tedi Tuatanasi (45). Operasi SAR melibatkan empat personel Unit Siaga SAR Kepulauan Aru, satu personel BPBD, keluarga korban, serta sepuluh warga setempat. Mereka menggunakan satu unit RIB USS Dobo dan lima longboat untuk memperluas area pencarian.

Saat kejadian, cuaca di perairan Aru dilaporkan hujan ringan dengan arah angin dari barat laut ke tenggara, kecepatan 6–13 knot, dan gelombang setinggi 0,1–0,5 meter.

Dengan ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi SAR resmi ditutup. “Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing. Kami menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak, termasuk para nelayan yang sigap membantu,” ujar Arafah menutup keterangannya.

Penulis: Christin Pesiwarissa
error: Content is protected !!