titaStory.id, Ambon, – Hujan deras mengguyur kota Ambon sejak dua hari belakang ini. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Ambon dilanda banjir maupun longsor. Tak hanya itu, akses penghubung jalan utama menuju ke Pusat Desa Hatalai, Kecamatan Lei Timur Selatan, Kota Ambon rusak parah.
Akibat peristiwa tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon pun harus mengambil langkah penanganan darurat, sehingga askes jalan yang terancam jebol tersebut harus ditangani langsung dengan melakukan penimbunan dan pemadatan dengan menggunakan material sirtu.
Bhabinkantitmas Negeri Hatalai, Bripka F, Sapteno yang berada di lokasi pekerjaan saat di wawancarai titastory.id, jumat (12/5/2023) menjelaskan, langkah yang di ambil oleh Pemerintah Kota Ambon tentunya sangat membantu masyarakat dalam hal aktivitas hari-hari, tetapi lebih dari itu adalah untuk melancarkan pekerjaan pembangunan jalan pemukiman yang sementara di kerjakan, khusus pasokan material.
“Intervensi Pemerintah Kota Ambon, melalui Dinas PUPR patut diberikan apresiasi, karena ini sangat membantu masyarakat karena akses jalan ini adalah satu satunya yang digunakan untuk beraktivitas dari dan ke Kota Ambon, tetapi juga untuk kepentingan pemuatan material untuk mendukung proyek jalan pemukiman, ” terangnya.
Dijelaskan, setelah semalaman melakukan pemantauan di Negeri Hatalai, rupanya terjadi kerusakan parah sehingga butuh ada penanganan karena selain untuk melancarkan aktivitas rakyat tetapi juga ada kegiatan fisik pembangunan jalan pemukiman sehingga butuh infrastruktur jalan yang mendukung karena ada aktivitas pemuatan material dengan kendaraan mobil dam truk.
“Bahwa perbaikan ini sungguh membantu proses pekerjaan jalan pemukiman yang kini sementara dilakukan, sehingga langkah Pemerintah Kota Ambon pun patut diapresiasi, karena bisa langsung melakukan penanganan atas apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan masyarakat di Negeri Hatalai.
Saat yang sama, Sapteno juga meminta agar masyarakat Nengeri Hatalai untuk bijak dengan melihat kondisi iklim yang ada dengan tidak pulas, tetapi harus tetap waspada sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan.
“Hujan semalam tentunya menjadi pembelajaran bagi kita, untuk tetap waspada, dengan tetap siuman dengan melihat kondisi tempat tinggal sehingga tidak terjadi hal – hal yang tidak memungkinkan,” harapannya.
Dijelaskan, dalam tugas sebagai aparat kepolisian yang ditugaskan di tiap negeri, tidak hanya melihat pada masalah keamanan tetapi masalah keselamatan warga juga menjadi hal yang diprioritaskan, ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Negeri Hatalai, Lorenso de Lima, di kediamannya menegaskan komunikasi dengan Pemerintah Kota Ambon dan pihak terkait dalam hal ini Dinas PUPR telah dilakukan beberapa waktu lalu demi penanganan kondisi jalan yang ada. Sehingga apa yang diinginkan telah terjawab walaupun hanya bersifat penegangan darurat.
“Terima kasih ke Pemerintah Kota Ambon karena apa yang menjadi keinginan warga kini sudah digenapi, harap kami moga jalan masuk ke pusat negeri ini dapat di patenkan, karena dari sisi penganggaran dari anggaran desa tidak bisa eksekusi karena ada aturannya,” ucapnya.
Untuk diketahui, akibat hujan yang mengguyur Kota Ambon, kamis (11/05/2023) mengakibatkan ruas jalan yang berada di Negeri Hatalai, tepatnya di RT 003/01 alami jebol. Hal ini memunculkan kekawatiran warga masyarakat untuk melintasi kawasan tersebut. Hal mana di ungkapkan, Jhoni de Fretes yang dalam keseharian melintasi kawasan tersebut.
” Kalau mau jujur, ada rongga di bawa jalan tersebut, dan jika dilewati kendaraan dengan beban berat akan membahayakan. Sehingga langkah penimbunan sebagai bentuk penanganan darurat oleh Dinas PUPR Kota Ambon pantas diberikan apresiasi, ” jelasnya.
Dia juga berharap agar kondisi yang ada dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan menyeluruh atau permanen sehingga kegelisahan warga dapat diatasi. (TS-02)
Discussion about this post