TITASTORY.ID – Semenjak menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas (Sekdis) Sosial Kota Ambon, Riky Sopacua belum mengembalikan mobil jabatan Kepala Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) dan mengganti anggaran perbaikan milik oknum pegawai di kecamatan terjauh dari pusat kota tersebut.
Padahal, jika ditinjau dari letak dan tempat, Kantor Kecamatan Letisel, Kota Ambon, berada sangat jauh sehingga sangat dibutuhkan kendaraan dinas untuk memudahkan, perlancar pengurusan adminstrasi pemerintahan dan kependudukan oleh pimpinan kecamatan Letisel.
Pantauan media ini, Sekretaris Kecamatan Letisel, Ivan Pattinama yang juga adalah pelaksana tugas (plt) Kepala Kecamatan Letisel Kota Ambon tetap eksis dengan kendaraan roda dua milik pribadinya. Bahkan walau kondisi hujan Pattinama tetap melakukan tugasnya.
Untuk diketahui, Sopacua saat dimutasikan dan menjabat sebagai Sekdis Sosial Kota Ambon masih menggunakan kendaraan roda empat tersebut, dan enggan mengemablikan mobil yang dipakainya saat menjabat Kepala Kecamatan Letisel, alias saat mendapat jabatan baru, Sopacua juga memboyong mobil dinas, yang harusnya dipakai oleh pejabat kepala kecamatan Letisel.
Informasi yang diperoleh, kendaraan berplat merah dengan nomor polisi, DE 1072 AM adalah kendaraan dinas yang diberikan kepada pejabat lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Kepala Kecamatan. Dan ketika Sopacua dipromosikan naik jabatan sebagai Sekretaris dinas Sosial dia justru juga membawa salah satu aset milik pemerintah Kota Ambon yang harus digunakan pimpinan Kecamatan Letisel.
Tidak hanya terkait mobil dinas yang dibawa serta untuk mengisi jabatan barunya itu, diduga dirinya juga masih menyisahkan hutang terkait pergatian biaya kerusakan milik salah satu oknum ASN lingkup Kecamatan Letisel bernilai belasan juta rupiah.
Bahkan informasi terkini, kendaraan dinas tersebut dalam kurun wakktu 2 tahun tidak dirawat hingga alami kerusakan, sehingga patut dipertanyakan kemana anggaran perawatan kendaraan dinas Kecamatan Letisel.
Setelah diperbaiki tahun 2020 dan bisa digunakan, Sopacua justeru menggunakan mobil tersebut sampai saat ini, sementara biaya perbaikan milik oknum ASN di Kecamatan Letisel tidak diganti, malah kuat dugaan diberikan tanggungjawab kepada Kepala Kecamatan yang baru, sementara dia enak- enakan menggunakan mobil dinas tersebut untuk kepentingan kedinasan pada dinas Sosial Kota Ambon.
Perihal penggunaan mobil dinas dan sisa hutang perbaikan, Sopacua belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. (T 02)
Discussion about this post