titaStory.id,ambon, – Sekretaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse berikan kuliah umum di Kampus Politehnik (Poltek) Negeri Ambon, senin (12/06/2023). Dihadapan mahasiswa dan sejumlah dosen dan pegawai, Ririmase pun menguraikan tentang peran seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan.
Dipilihnya materi sebagai bahan kuliah umum oleh Sekot ini, karena mahasiswa Poltek Negeri Ambon adalah bakal calon pemimpin masa depan di Kota Ambon, Maluku, bahkan negara.
Dihadapan mahasiswa pada program Praktisi Mengajar Mahasiswa Semester 6 Program Studi (Prodi) D4 Administrasi Bisnis Terapan, Jurusan Administrasi Niaga, Ririmase menekankan pada kemampuan seorang pemimpin dalam hal pengambilan keputusan.
Dia menerangkan, seorang pemimpin haruslah memiliki aura sebagai seorang Leadership, dimana Leadership merupakan bagian dari salah satu fungsi menajemen untuk mempengaruhi, mengarahakan memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yag telah direcanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Yang artinya, ketrampilan leadership sangat mempengaruhi kinerja organisasi, khususnya dalam hal mencapai tujuan oranisasi.
“Seseorang dapat dikatakan memilili skil leadrship yang baik jika memiliki kemampuan khusus yakni, ketrampilan sosial, kebijaksanaan, keberanian, mampu membuat keputusan,” jelasnya.
Ririmase juga menerangkan, secara spesifik pemimpin dalam hal ini, sebagai Bos, dengan seorang Leadership memiliki perbedaan, walau pun dalam praktiknya diterapkan secara bergantian.
Dikatakan, seorang Bos bekerja dengan memerintah dan menyuruh staf untuk melakukan pekerjaan. Sedangkan Bos berada di belakang, tidak terlibat dalam pekerjaan tersebut, hanya mendelegasikan tugas, dan kemudian melakukan supervisi terhadap bawahannya. Sebaliknya, seorang leader atau pemimpin bekerja dengan cara mengajak dan memotivasi anggota tim. Ia terlibat dalam pekerjaan dan memimpin di depan untuk memberi contoh bagi yang lain.
Dalam kaitan dengan itu juga, Jebolan IPND ini pun, menegaskan, salah satu peran kepemimpinan adalah mampu dalam pengambilan keputusan, karena pengambilan keputusan adalah pilihan alternatif dan sangat penting demi jalannya sebuah oranisasi. Pengambilan keputusan oleh seorang pemimpin tentunya akan berdampak atau berefek pada dirinya sebagai penanggungjawab organisasi.
Menurutnyam baik , organisasi pemerintah maupun non pemerintah, posisi seorang pemimpin/ leader memiliki keweangan penuh karena bertindak sebagai komando untuk menggerakan organisasi, namun dilain sisi dirinya pun membutuhkan orang lain untuk melakukan pekerjaan disebuah organisasi, sehingga yang dubutuhkan dari seorang pemimpin adalah jiwa Leadership.
“Kepemimpinan dalam pengertian umum adalah menunjukkan proses kegiatan seseorang dalam pemimpin, membina, membimbing, mempengaruhi dan mengontrol pikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain, apa lagi jika dia ditunjang dengan jiwa leadership yang baik maka organisasi yang dipimpinnya pun akan baik, ” ujarnya.
Sekkot, juga menegaskan bahawa, seorang pemimpin harus memiliki sifat kepemimpinan, meliputi kemampuan untuk melihat organisasi secara keseluruhan, kemampuan mendelegasikan wewenang, kemampuan memerintah, dan mampu mengambil atau membuat keputusan.
Lebih jauh menjelaskan tentang pengambilan keputusan, Pria bersahaja dan mudah senyum ini pun menjelaskan, keputusan lahir dari suatu proses, dimana didalamnya terjadi diskusi yang intensif, saling tukar pikiran dan brainstorming yang mendalam dengan kamampuan analisis yang berkualitas.
Tekanya, bahwa pengambilan keputusan memerlukan keberanian, karena setiap keputusan pasti memiliki resiko, hal ini penting, karena keputusan yang diambil, adalah bagian dari strategi kepemimpinan. Kenapa? ” tegasnya, karena pengambilan keputusan untuk kepentingan organisasi akan melahirkan efek, terhadap jatuh bangunnya sebuah organisasi.
” Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu tampil dalam sebua pengambilan keputusan untuk kepentingan organisasi, karena pemimpin yang baik itu paham betul organisasi yang dimpimpinnya, ” ulasnya. (TS 02)
Discussion about this post