titaStory.id, Ambon, – Nasib malang menimpa nenek Oncele (70), Warga Negeri Hatiwe Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon yang sehari terjebak di dalam hutan. Perempuan Lansia ini berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi lemas.
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari, kepada awak media menjelaskan, perempuan yang sudah masuk usia lanjut usia ini diketahui meninggalkan rumahnya pada Senin, 29/05/2023) sekira pukul 15.00 Wit, namun hingga malam hari tak kunjung kembali.
Atas kondisi yang ada, pihak keluarga pun berinisiatif melaporkan Kantor SAR Ambon untuk meminta bantuan, senin malam sekira pukul 21.27 Wit.
Pihak SAR yang secara resmi menerima informasi yang disampaikan keluarga korban atas nama Karel. Pengadu ini pun menyampaikan bahwa nenek Oncele meninggalkan rumah pada sore hari senin kemarin.
“Setelah menerima detail informasi, pada pukul 21. 40, atau 13 menit kemudian satu regu Tim Rescuer Kantor SAR Ambon pun diberangkatkan untuk melakukan operasi SAR ke lokasi kejadian yang berada pada Koordinat 3° 40.587′ S – 128° 8.216′ E, dan berjarak jarak -+ 2 KM, Heading 57.36° arah Timur dari Kantor SAR Ambon,” Ujar Mustari.
Dibantu masyarakat sekitar, kata Mustari, Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian hingga pukul 01.20 Wit, selasa dini hari, sayangnya korban belum ditemukan, hingga pihak SAR harus menghentikan pencarian karena faktor serta waktu pencarian sudah larut malam dan menyulitkan Tim SAR yang dibantu warga sekitar.
Keesokan harinya, selasa pukul 07.00 Wit, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan Operasi Pencarian, hingga pada pukul 10.00 Wit. Upaya pencarian di hari kedua ini membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan selamat, namun kondisinya tubuhnya sudah lemas hingga korban harus digendong.
Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam penjelasannya kepada media, selasa (30/05/2023) menerangkan hasil operasi SAR korban di temukan di Dusun Masisi Desa Hatiwe Besar, dan langsung ke evakuasi ke rumah korban.
“Operasi SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi selamat, dan korban pun dievakuasi ke rumahnya dan diserahkan ke pihak keluarga. Dan Operasi SAR pun dihentikan.” terang Mustari (TS-02)
Discussion about this post