TITASTORY.ID, – Dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Ambon akhir – akhir ini sangat dirasakan warga Kota Ambon akibat diterjang banjir dan tanah longsor. Sama hal juga dirasakan salah satu keluarga di Kawasan Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Ansar Asis adalah keluarga yang berdiam di kawasan Lapiaso, RT 09/05, Desa Waiheru. Rumanya kini berada dalam ancaman longsor ke sungai Lapiaso.
Kepada media ini, Ansar menerangkan sejak diguyur hujan, lokasi bagian belakang rumahnya sudah memiliki tanda – tanda akan longsor sehingga dirinya pun melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pembersihan di lokasi tersebut dengan harapan untuk mengurangi beban. Naasnya setelah diguyur hujan, sungai Lapiaso justru semakin deras dan mengikis dinding sungai yang berada tepat di belakang rumahnya, dan sebagian dari dapurnya harus terperosok ke dalam sungai, bahkan pengaman beton yang dibangun pun tak ada artinya.
“ Dua hari hujan maka longsor pun terjadi, penyebabnya adalah karena ada pengikisan air sungai yang deras pada dinding sungai. Hal ini terjadi dengan mudah karena tidak ada talut penahan badan sungai. “ ungkapnya.
Terhadap hal itu, Ansar juga menuturkan atas peristiwa yang terjadi tentunya akan berdampak juga untuk warga yang lain, sehingga butuh perhatian serius pemerintah dalam hal membangun talut penahan dinding sungai.
Ditanya soal bentuk perhatian pemerintah, Ansar dengan ragu menerangkan sampai dengan saat ini hanya bantuan satu buah terpal dari pemerintah Desa Waiheru, tidak ada yang lainnya.
“ Hanya satu buah terpal berdiameter 6 x8 cm, yang lain tidak ada, atau mungkin akan diberikan, kami tidak tahu,” ungkapnya. (TS 02)
Discussion about this post