Saat Ditinggal Pacar Berenang di Laut, Wanita di Pasar Lama Ditemukan Tewas Gantung Diri

by
08/08/2020

titastory.id,-Warga Kawasan Pasar Lama, Jalan Yoss Sudarso, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat  perempuan, yang tewas gantung diri. Warga setempat heboh akibat  teriakan Rivan Maulana Hasan, yang menemukan pacarnya dalam kondisi tewas gantung diri, Sabtu 8 Agustus 2020, pukul 18.00 Wit.

Saat ditemukan, seutas tali berwarna biru sepanjang 1 meter, membelit leher Selvianti. Rivai tak menyangka, pertemuannya dengan korban sebelum mandi laut, merupakan yang terakhir.  Warga sekitar  yang mendengar teriakan Rivai, berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membantu dan melarikan wanita berusia 25 tahun ini ke RS. Namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Leasse, AKBP   Ipda, M. Titan kepada media ini mengatakan,  dari keterangan Rivan yang adalah pacar korban,  diketahui kalau keduanya  tidak  memiliki masalah yang menjadi penyebab korban gantung diri.

Bahkan sekitar pukul 16.00 Wit, pria berusia 19 tahun ini meminta ijin kepada pacarnya berenang di sekitar laut pelabuhan Slamet Riyadi. Usai mandi, Rivan kembali ke kamar kos untuk ganti pakaian, namun saat mengucapkan salam sambil membuka pintu, korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali rafia  berwarna biru dengan panjang  kurang lebih 1 Meter

“Melihat korban dalam posisi tergantung, saksi langsung berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar, yang kemudian datang membantu menurunkan korban,”jelasnya.

Keterangan ini, juga diperkuat oleh tetangga korban, atas nama Tarman yang mendengar teriakan Rivai minta pertolongan.

Korban kemudian   dilarikan  ke Rumah Sakit Alfatah untuk mendapat pertolongan, namun setelah tiba,  tim medis menyatakan denyut nadi korban sudah  berhenti dan nyawanya tidak bisa tertolong.

Setelah menerima laporan, pukul 19.00 Wit piket Polsek Sirimau tiba di  lokasi kejadian dan memasang police line untuk melakukan penyelidikan.

“Dari pihak Keluarga korban sudah menolak untuk dilakukan autopsi,  dan rencana pemakaman akan di laksanakan,”tukasnya. (TS-06)

error: Content is protected !!