Ribuan Puntung Rokok Ditemukan di Pantai Sanur, Aktivis Desak Regulasi Ketat

24/09/2025
Keterangan : Sampah kulit dan puntung rokok, Foto : Ist

titastory, Bali – Aksi bersih pantai bertajuk Sehat Our Semeton yang digelar komunitas Save Our Surroundings di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, pada Sabtu (20/9/2025), menemukan sekitar 27 ribu puntung rokok hanya dalam 45 menit.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 200 relawan muda dari Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), Generasi Anti Rokok, Trash Hero Sanur, dan Kolaborasi Bumi. Jumlah temuan puntung rokok yang menumpuk di kawasan wisata tersebut membuat para aktivis khawatir terhadap masa depan ekologi laut Bali.

“Setiap tahun, sekitar 4,5 triliun puntung rokok berakhir di lautan. Puntung ini mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang bisa meracuni ekosistem laut dan membunuh biota,” kata Ketua Umum IYCTC, Manik Marganamahendra.

Keterangan : Sampah Puntung Rokok, Foto : Ist

Ia menegaskan, pantai Sanur sebagai ikon pariwisata Bali akan rusak jika terus dipenuhi sampah rokok. Menurutnya, aksi bersih pantai hanya bersifat simbolis jika tidak diikuti tanggung jawab industri dan regulasi pemerintah.

“Kementerian Lingkungan Hidup belum mengklasifikasikan puntung rokok sebagai limbah B3. Industri harus bertanggung jawab, bukan sekadar melakukan greenwashing,” ujarnya.

Ketua Trash Hero Sanur, I Wayan Maja, menambahkan puntung rokok selalu mendominasi setiap aksi pembersihan. “Pantai Mertasari sering dipakai untuk berkemah, banyak pengunjung membuang rokok sembarangan. Edukasi penting, tapi harus dibarengi pengawasan dan aturan tegas,” katanya.

Sementara itu, aktivis Generasi Anti Rokok, Dwi Ardini, menekankan peran anak muda dalam kampanye digital untuk mengubah perilaku masyarakat. “Rokok bukan hanya merusak tubuh, tapi juga lingkungan. Media sosial bisa dipakai untuk mendenormalisasi kebiasaan membuang puntung sembarangan,” ujarnya.

error: Content is protected !!