titastory, Seram Timur – Ratusan jiwa warga Desa Eva, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terancam bencana longsor akibat pergerakan tanah di kawasan perbukitan. Selain itu, sebuah batu besar yang berada di puncak bukit juga dilaporkan mulai bergeser dan dikhawatirkan dapat jatuh sewaktu-waktu.
Sitti Saleha Sunet, warga Desa Eva yang dihubungi titastory.id, mengungkapkan bahwa kondisi desa saat ini dalam keadaan siaga. Pergerakan tanah terus terjadi, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah Kepulauan Watubela.
“Katong semua di sini waswas, karena tanah terus bergerak turun. Bahkan, lumpur sudah menutupi sebagian badan rumah,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

Saleha menjelaskan, dua rumah warga telah terdampak langsung oleh material longsor berupa tanah dan lumpur yang menimbun sebagian bangunan. Warga yang tinggal di sekitar zona rawan longsor sebagian telah mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.
“Batu besar di atas bukit juga terus bergerak turun. Kami takut itu jatuh dan menimpa kampung,” katanya.

Menurutnya, ancaman longsor ini sudah terjadi selama hampir satu bulan terakhir, namun hingga kini belum ada respon atau tindakan dari pemerintah daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Timur.
Warga berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk melakukan evakuasi dan mitigasi bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa.
Penulis: Babang Sohilauw