Ratusan UMKM di Kota Ambon Terima NIB Dari Pemkot Ambon

by
03/07/2023
Penyerahan Nomor Induk Berusaha Oleh Penjabat Walikota Ambon kepada Pelaku Usaha UMKM. ( Foto Doc)

titaStory.id, ambon – Sadar akan keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah satu penyangga perekonomian di Kota Ambon di tengah ancaman dan hambatan, Pemerintah Kota Ambon kembali melakukan terobosan baru dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada  250 pelaku UMKM di Kota Ambon.

Penyerahan NIB ini diserahkan langsung oleh Penjabat Walikota Ambon, di Balai Kota Ambon, senin (03/07/2023) pagi. Dimana kegiatan yang merupakan inisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bertujuan dalam upaya mendukung iklim investasi dan pengembangan  ekonomi di Kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena disela sela acara penyerahan NIB menerangkan, UMKM merupakan pelaku usaha yang selama ini menjadi tiang penyanggah ekonomi di Kota Ambon. Sebab UMKM tercatat tetap eksis di berbagai tantangan dan persaingan didunia usaha.

” Karena selama ini eksis dan mampu menjadi penyangga ekonomi di Kota Ambon, maka selaku pemerintah sangat berkewajiban untuk memfasilitasi adanya pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Kota Ambon, termasuk para pelaku usaha UMKM,” terang Bodewin.

Menurutnya, penyerahan 250 NIB sebagai legalitas para pengusaha tentunya memiliki manfaat karena terkait dengan perizinan untuk mengembangkan usaha.

” Syaratnya, pelaku usaha, UMKM mestilah dilengkapi dengan NIB yang akan menjadi dokumen legalitas dan usaha yang dijamin merupakan usaha resmi,” ujarnya.

Dikatakan, jika kedapatan pelaku UMKM di Kota Ambon tidak memiliki NIB maka sudah pasti akan ditutup karena merupakan usaha illegal.

Dengan demikian penyerahan NIB ini pada intinya adalah bentuk perhatian khusus Pemerintah Kota Ambo Pemkot Ambon untuk memfasilitasi UMKM. Termasuk bentuk dan cara untuk menstimuluskan pelaku usaha untuk tetap berusaha, tidak kemudian berhenti.

” Ini cara agar pelaku UMKM tidak staknan atau usahanya pun mati di tengah jalan, namun usaha UMKM harus tetap hidup.” tegasnya.

 

error: Content is protected !!