titaStory.id, ambon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon merilis sebanyak 121 rumah dan satu unit bangunan sekolah rusak terdampak tanah longsor yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (15/6). Peristiwa ini terjadi setelah curah hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah di wilayah sekitar yang labil, dalam sepekan terakhir ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon mencatat peristiwa ini berdampak pada 35 Kepala Keluarga atau 495 jiwa di Desa Latulahat di Kecamatan Nusaniwe. Dari laporan visual terlihat lokasi longsor berada pada wilayah yang cukup miring hingga berdampak ke rumah warga yang mengalami kerusakan dibagian atap dengan kategori ringan hingga berat.
Sesaat setelah kejadian, BPBD Kota Ambon segera terjun ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan asesmen. Hasil kaji cepat sementara, jaringan komunikasi dan listrik tidak terdampak sehingga mempermudah proses evakuasi dan penanganan darurat dilokasi terdampak.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, menjelaskan setidaknya ada 41 titik Kawasan yang rawan bencana. Diantaranya, ada 30 titik longsoran dan tujuh titik rawan pohon tumbang.
“Untuk Kawasan longsor itu kita dari BPBD telah melakukan peninjauan dan memberikan bantuan logistic penaganan darurat,” kata Salatalohy.
Ia merincikan untuk 30 kawasan longsor yang di kota ambon seperti, kawasan Jl Jou Tabea Kopertis, Kawasan Mangga Dua RT 001/004, Dusun Hasrat RT 002/003 Kayu Putih, Negeri Hukurila RT001/001, Batu Gajah RT 004/004, Batu Gantung Dalam RT 001/004, Kawasan Pohon Pule RT 001/002.
Selain itu Kawasan Air Salobar atas RT 002/002, Desa Amahusu RT 003/004 Desa Passo Jl, Karel satsuitubun Passo, RT 013/003, Jl Kusu Amahusu RT 003/001 dan RT 003/004, Jl. Batu Kerbau Kelurahan Batu Meja RT 002/006, Kawasan Batu Gajah atas RT 003/004, Jl Pitu Ina Kelurahan Waihoka RT 003/002, Kawasan Kayu Putih Negeri Soya RT 003/004, Dusun Tuni Kelurahan Urimesing RT 004/005, dan Kawasan Benteng Atas, Kelurahan Benteng, RT 002/004.
Untuk lokasi banjir sendiri Salatalohy menyebut ada 4 titik banjir, antara lain Kampung Siwang, Kudamati Farmasi Atas Lorong Tipka RT 001/006, Kelurahan Waihaong RT 001/002 dan RT 002/002, serta Kawasan Air Besar Passo, Desa Passo, Baguala.
Sementara itu, merujuk prakiraan cuaca BMKG Sabtu (17/6) untuk wilayah Kota Ambon berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
Menyikapi hal ini, BBPD menghimbau untuk seluruh warga yang tinggal diwilayah rawan bencana khususnya longsor untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
“Upaya jangka panjang dapat dilakukan dengan penanaman tumbuhan yang berbasis ekologi dan ekonomi untuk memperkuat struktur tanah. Dengan begitu, diharapkan wilayah yang rawan longsor dapat diminimalisir potensi risikonya dengan dibarengi penambahan nilai ekonomis bagi warga sekitar,” kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam rilis BNPB, Sabtu (17/6/2023). (TS-01)
Discussion about this post