Rapat Perdana Walkot dan Wawalkot Bersama ASN, Hutang dan Sampah Jadi Prioritas

04/03/2025
Rapat Perdana Walikota dan Wakil Walikota di MCM. Foto : Ed

titastory, Ambon –Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota Ambon, Ely Toisutta menggelar rapat perdana bersama seluruh ASN, yang berlangsung di Aula Maluku City Mall ,selasa (4/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bodewin membahas berbagai masalah, termasuk persoalan hutang yang melilit Pemkot Ambon, dan buruknya penanganan sampah serta penataan kota.

“ Beta ditakdirkan masuk untuk bayar hutang,” ungkap Bodewin dihadapan ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Didampingi Wakil Walikota (Wawalkot) Ambon, Elly Toisutta, pasangan ini optimis hutang Pemkot Ambon sebesar Rp 56 miliar akan teratasi.

“Seratus tiga miliar saja bisa, kong cuman lima puluh enam miliar ?,” ucapnya bernada candaan mengenang saat menjabat sebagai Pj Walikota Ambon.

Rabuan ASN Pemkot Ambon saat mengikuti rapat perdana dengan Walikota dan Walikota Ambon Periode. Foto : Ed

Dalam kaitan dengan kondisi tersebut, Bodewin menekankan akan ada recofusing anggaran agar semua hutang bisa dibayarkan.

“ Seluruh OPD untuk segera melakukan efisiensi anggaran, lakukanlah sesuai petunjuk pemerintah pusat. Mungkin sudah ada surat edaran menteri keuangan dan menteri dalam negeri, itu akan menjadi acuan,” kata Bodewin.

Efisiensi anggaran dilakukan pada biaya perjalanan dinas yang dihemat 50 persen, termasuk belanja ATK, sehingga tidak ada lagi acara membuang-buang anggaran.

Anggaran Sertifikasi Guru Ditransfer ke Rekening

Bodewin merencanakan membangun komunikasi agar anggaran sertifikasi guru tidak lagi mampir ke kas daerah Pemkot Ambon, namun langsung ditransfer dari pemerintah pusat ke rekening guru penerima atau ke rekening sekolah.

“ Beta mau usaha dana sertifikasi yang ditransfer dari Pemerintah Pusat jangan lagi di transfer ke rekening daerah, karena anggaran tersebut ditransfer pemerintah pusat tiap tri bulan,” ungkapnya.

Ia juga berjanji bersama Wakil Walikota Ambon akan melakukan hal-hal yang baik, dan melanjutkan kebijakan dari pemimpin sebelumnya.

Pengadaan 10 Unit Mobil Pengangkut Sampah

Soal penanganan sampah yang menjadi persoalan di Kota Ambon, Bodewin meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, ke depannya untuk segera melakukan pembelian 10 unit mobil pengangkut sampah.

Ia menyebutkan, telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Maluku terkait penanganan sampah di Kota Ambon, dan dalam rencana ke depan akan ada bantuan 5 unit truk pengangkut sampah. Sementara itu, 2026 pemerintah kota juga akan membeli 10 unit truk pengangkut sampah.

“Beta seng (tidak) main main soal sampah, Ambon talalu badaki (kotor) Kadis DHLP Sampah di jalan – jalan harus diangkat, sewa mobil untuk mengangkat sampah. Waktu hana 1 bulan. Tata itu pohon dan sampah di jalan jalan di Kota Ambon. Tanggal 4 April semua sudah beres, “ pintanya.

Sedangkan untuk persoalan pohon tumbang yang menimpa kendaraan milik warga, Bodewin menugaskan
Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan yang saat ini dinahkodai Efredo Jansen Hehamahua, untuk menemukan warga yang menjadi korban.

“ Kadis DLHP cari dan temukan, ganti atau perbaiki motor yang rusak karena tertimpa pohon. Itu kelalaian pemerintah, pemerintah harus bayar, pemerintah harus ganti,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pimpinan OPD agar tanggap dengan kejadian dan kondisi yang dialami masyarakat, khususnya yang disampaikan melalui sosial media. Untuk itu, pimpinan OPD harus memiliki media sosial.

“ Pimpinan OPD aktiflah di media sosial, saya minta semua pimpinan OPD memiliki media sosial, tiktok, facebook dan lain-lain agar bisa responsif. Kalau dikritik tak usah marah,” ujarnya.

Penulis :Edison Waas
Editor  :Dianti Martha

 

error: Content is protected !!