titaStory.id, ambon – Setelah berlangsung selama dua hari forum Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) VI yang diagendakan di Jayapura, Papua akhirnya berakhir.
Dalam Rakerwil VI ini menghasilkan tiga pokok pikiran yaitu, Pertama terkait Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH), dimana DBH Kabupaten/kota dan provinsi alami keterlambatan, sehingga dalam rakornas APEKSI meminta agar DBH disalurkan tepat waktu;
Kedua Persoalan tenaga Honorer harus dituntaskan. Sehingga harapan dan suara dari tenaga honorer tiap kota dapat teratasi; dan
Ketiga soal Dana Kelurahan, yang sudah berkali-kali diperjuangkan oleh pengurus APEKSI tetapi pelaksanaan di lapangan masih jauh dari harapan.
Terhadap hasil Rakerwil tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (APEKSI) Pusat, Bima Arya Sugiarto mengharapkan agar pokok – pokok pikiran yang dibicarakan atau di diskusikan dapat disampaikan dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI Nasional.
“Harapan saya agar apa yang dibicarakan dan didiskusikan bisa kita sampaikan pada momen Rakernas nanti, terang Bima Arya Sugiarto, dalam sambutan sebelum membuka Rakerwil VI APEKSI.
Bima Arya Sugiarto, menegaskan, Rakerwil VI dengan pokok pikiran yang ada harus disuarakan. Dimana persoalan tenaga honorer, soal Dana Bagi Hasil (DBH), dan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) 33 tahun 2020 harus kita kritisi, bukan soal aturannya tetapi soal pelaksaan atau mekanisme penerapannya.
“Mari kita suarakan suara kritis kita saat Rakernas nanti,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam posisinya APEKSI memiliki fokus untuk memperjuangkan dan melakukan advokasi dengan membangun sinergi dan kolaborasi, sehingga kemajuan tidak hanya milik kota kota yang berdekatan dengan ibu kota negara baik Jawa dan Sumatera.
Dia menegaskan, agar APEKSI Wilayah VI harus bekerja keras demi masa depan Indonesia, khusus kawasan Indonesia timur.
“Semua kota harus sama majunya, sama hebatnya sama bersihnya,” jelasnya
Ketua APEKSI (Komwil) VI, Capt. H. Ali Ibrahim menegaskan, tahun 2023 terdapat sejumlah agenda pun program yang harus dijalankan. Sehingga Rakerwil VI yang merupakan agenda tahunan akan menetapkan program program tersebut.
“Rakerwil VI tahun 2023 memiliki tujuan, yaitu pembahasan program untuk selanjutya di sampaikan dalam agenda Rakernas APKSI yang dilaksanakan di Kota Makasar,” terangnya.
Untuk diketahui, dalam agenda Rakerwil, di Kota Jayapura, Penjabat Walikotta Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, Asisten Sekkot bidang Administrasi Umum, Rulien Purmiasa; Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Pieter Saimima; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang), Enrico Matitaputty; Kepala Inspektorat, Jacob Silanno; Kadis KominfoSandi, Joy Adriaansz; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP), Alfredo Hehamahua; serta Kabag Pemerintahan, Alfian Lewenusa. (TS-02)
Discussion about this post