titastory.id, taliabu – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri bersama Bidang Labfor Polda Sulawesi Utara telah memulai olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan dan kebakaran speedboat Bela 72 milik mendiang Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara. Insiden itu terjadi di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyono, menjelaskan bahwa pemeriksaan forensik dilakukan setelah menerima surat permintaan dari Polres Taliabu pada 12 Oktober 2024. Puslabfor Bareskrim Polri kemudian mengeluarkan surat perintah untuk melaksanakan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran speedboat tersebut.
“Hasil sementara dari olah TKP menunjukkan bahwa ledakan berasal dari ruang VIP di dek 1 speedboat Bela 72,” ujar Totok pada Jumat, 16 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa tim forensik menemukan kapal dalam kondisi terbelah menjadi dua bagian setelah proses evakuasi menggunakan alat berat. Tim juga melakukan dokumentasi kerusakan akibat kebakaran, wawancara saksi, penggambaran sketsa TKP, serta pengambilan sampel barang bukti yang akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
“Tim mengambil sampel abu dan sisa kebakaran, termasuk fiber dari rangka kapal, bahan pelapis interior, serta barang-barang mudah terbakar lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pemeriksaan dilakukan pada tangki bahan bakar speedboat serta dua genset yang ditemukan di bagian depan kapal. Satu genset digunakan sebagai cadangan daya listrik, sementara yang lainnya tidak digunakan. Kedua genset tidak mengalami kerusakan akibat kebakaran.
Tim juga menemukan beberapa jerigen berisi sisa bahan bakar di dermaga serta abu dari pakaian dan kain di sekitar lokasi kejadian. Semua barang bukti telah diambil untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.
Dalam peristiwa tragis tersebut, Benny Laos tewas bersama lima penumpang lainnya, termasuk beberapa tokoh penting seperti anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri, dan Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A. Wahid.
Penanganan kasus ini terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti ledakan yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara tersebut. (TS-10)