titastory, Ternate — Rimbun pepohonan yang rindang, suara burung-burung dari kejauhan, dan semburat senja yang terlihat dari punggung Danau Tolire menyambut dengan hangat pada Sabtu sore (11/1/2025). Ekspresi Rani, teman saya, takjub melihat keindahan alam sekitar Pulo Tareba.
Palang tanda masuk tertulis “Pulo Tareba (Conservation and Camping Ground)”. Tak jauh dari situ ada spanduk bergambar satwa endemik seperti burung Kakatua putih (Cacatua alba), Kasturi ternate (Lorius garrulus), dan beberapa jenis lain. Ada area kemping yang menawarkan pemandangan Danau Tolire dari ketinggian yang spektakuler.
Dari sini, senja terlihat seperti lukisan alam yang indah, dengan latar hijaunya Danau Tolire. Lokasinya yang terletak di punggung Gunung Gamalama dan tepat di sisi Danau Tolire menjadikan Pulo Tareba sangat cocok untuk wisata alam.
Kami bertemu Junaidi Abas, Pengelola Pulo Tareba yang sedang duduk berbincang dengan dua pemuda. Ia orang yang senang berbagi cerita. Jauh sebelumnya, Juanidi adalah seorang pemburu satwa, kemudian ia sadar setelah bergabung dengan komunitas dan belajar memahami pentingnya satwa bagi kelangsungan alam.
“Dari situ torang [kami] melihat bahwa merawat alam itu sangat sulit. Torang kolaborasi, kolaborasi itu yang kemudian mengajarkan torang bagaimana torang yang belum tahu sampai torang tau,” kata Junaidi.
Pulo Tareba di bangun pada 2019, kini menjadi surga tersembunyi bagi pencinta alam. Junaidi berharap destinasi ini dapat menjadi contoh pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.
Wisatawan yang datang dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berburu senja, trekking, dan kemping. Pulo Tareba juga menawarkan pengalaman unik dengan rumah pohon yang menawarkan pemandangan Danau Tolire.
Selain itu, Pulo Tareba juga menjadi habitat bagi Kuskus mata biru (Phalanger sp. ternate), salah satu satwa endemik Maluku Utara.
“Kita bisa jadikan ini sebagai wilayah konservasi. Sehingga teman-teman dari Pulo Tareba bisa mengembangkan sebuah destinasi yang berbeda dengan tempat lain,” tambah Junaidi.
Pulo Tareba juga menjadi contoh pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Bagi wisatawa yang ingin mengujungi Pulo Tareba, Junaidi menawarkan tips.
Dengan keindahan alam dan keberangan satwa, Pulo Tareba menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.[]
Reporter: Susi H. Bangsa Editor : Rabul Sawal